Liverpool Kembali Terpuruk di Community Shield, Tekanan Menanti Arne Slot
Liverpool mengawali musim 2024/2025 dengan hasil yang mengecewakan setelah kalah dari Crystal Palace dalam pertandingan Community Shield. Laga yang digelar di Stadion Wembley berakhir imbang 1-1 hingga babak adu penalti. Di momen itu, Palace tampil lebih tenang dan berhasil memenangkan trofi. Kekalahan ini menjadi tantangan awal bagi manajer baru The Reds, Arne Slot, yang harus segera memperbaiki kelemahan tim sebelum Premier League dimulai.
Slot mengakui bahwa timnya masih perlu waktu untuk menyatukan permainan, terutama karena banyaknya pemain baru yang bergabung musim panas ini. Dua di antaranya, Hugo Ekitiké dan Jeremie Frimpong, mencetak gol dalam laga tersebut. Namun, masalah utamanya tetap pada lini pertahanan yang cenderung rapuh. Hal ini menjadi sorotan utama setelah Palace mampu memanfaatkan celah yang ditinggalkan oleh lini belakang Liverpool yang terlalu agresif.
Pada babak kedua, Crystal Palace tampil sangat impresif. Mereka mampu menguasai permainan dan menciptakan peluang berbahaya. Pemain seperti Florian Wirtz yang bermain sebagai nomor 10 dan Milos Kerkez sebagai bek kiri yang agresif memberikan kontribusi besar. Kombinasi ini membuat Liverpool terlihat sangat ofensif, namun juga meninggalkan celah di area bertahan.
Meski begitu, Slot mengatakan bahwa secara permainan, Liverpool kini lebih dominan dan kreatif dibanding musim lalu. Ia mengakui bahwa timnya mampu menciptakan peluang dan situasi berbahaya. Namun, faktanya adalah Liverpool kebobolan dua gol melawan Athletic Bilbao dan dua gol lagi dalam pertandingan ini. Ini menjadi peringatan keras bahwa kelemahan di lini pertahanan tidak boleh terulang jika ingin mempertahankan gelar juara Premier League.
Kekalahan ini tentu mengecewakan, tapi Slot menegaskan bahwa ia tidak akan panik. Ia sadar tekanan selalu ada di klub sebesar Liverpool, apapun situasinya. “Kami adalah Liverpool. Tekanan akan selalu ada, entah kami mendatangkan sepuluh pemain atau tidak ada sama sekali. Begitu memakai seragam ini, tuntutan selalu tinggi,” ujar Slot.
Slot juga memberi apresiasi kepada pemain-pemain baru seperti Wirtz dan Ekitiké yang tampil cukup baik di laga debut mereka. Ia optimistis keduanya mampu mengatasi tekanan harga mahal yang disematkan kepada mereka. Di sisi lain, manajer Palace, Oliver Glasner, menyebut kemenangan ini sebagai buah kerja keras tim. Ia bangga karena anak asuhnya bisa menyamakan level permainan dengan juara bertahan Premier League.
“Kami bermain di level yang sama dengan Liverpool dan mampu menutup pertandingan lewat adu penalti. Ini adalah performa besar dari para pemain,” ujar Glasner. Kemenangan ini menambah koleksi trofi Palace setelah musim lalu mereka mengangkat Piala FA. Bagi Glasner, hasil ini menjadi modal berharga menjelang keputusan penting terkait kompetisi Eropa.
Palace tengah menunggu putusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada Senin mendatang terkait apakah mereka akan tampil di Liga Europa atau Liga Konferensi. Glasner menyebut apapun hasilnya, dia tetap bersyukur dengan pencapaian tim. “No, kami terima saja. Besok kami tidak punya kendali, jadi malam ini kami akan merayakan kemenangan lalu besok siang berkumpul di latihan untuk mengatur sisa agenda Agustus.”
Bagi Liverpool, kekalahan ini menjadi alarm dini sebelum membuka kampanye Premier League melawan Bournemouth pada Jumat mendatang. Slot harus segera membenahi pertahanan agar tidak kembali kehilangan poin di awal musim. Dengan lini depan yang mulai menunjukkan potensi, kerapuhan di belakang menjadi fokus utama evaluasi.
Fans tentu berharap Slot mampu menemukan keseimbangan agar Liverpool kembali tampil solid seperti musim lalu. Community Shield memang hanya ajang pembuka musim, namun hasilnya bisa memengaruhi mental tim. Terlebih bagi manajer baru seperti Slot, setiap pertandingan adalah ujian kepercayaan dari publik Anfield.
Kini, semua mata tertuju pada debut Premier League Slot bersama Liverpool. Apakah pekerjaan rumah ini bisa diselesaikan dengan cepat atau justru menjadi masalah berlarut-larut, jawabannya akan mulai terlihat pada laga pembuka.