InfoMalangRaya, Indonesia – Arne Slot, manajer Liverpool, tak menyesali putusannya tak memasang tim utama saat menjalani laga pada babak IV Piala FA 2024-25, Minggu (9/2/2025). Menurut dia, komposisi pemain yang diturunkannya bukan penyebab mereka kalah 0-1 dari Plymouth Argyle dan gagal melaju ke babak berikutnya.
Dalam lawatan ke markas Argyle, Slot memang tak membawa sejumlah pemain utama. Tak ada Mohamed Salah, Trent Alexander-Arnold, Alexis Mac Allister, hingga kiper Allison Becker. Di starting XI, hanya ada Luis Diaz, Diogo Jota, Wataru Endo, Joe Gomez, dan Harvey Elliott. Adapun di bangku cadangan ada Darwin Nunez.
Banyak pihak menilai kekalahan dari Argyle tak terlepas dari putusan Slot yang terkesan meremehkan lawan. Namun, manajer berumur 46 itu tak sepakat. Dia menekankan, kekalahan dialami karena semata-mata lawan bermain lebih baik dan mengusung taktik yang menyulitkan timnya.
“Tidak, saya tidak menyesal, karena Anda tak akan pernah tahu apa yang akan terjadi bila kami bermain dengan para pemain utama di sini. Saya pikir kita sudah lihat sepanjang musim ini, sudah beberapa kali, bahwa inilah rencana permainan, gaya main, yang menyulitkan para pemain utama kami, juga mereka yang turun hari ini,” urai Arne Slot seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi Liverpool.
Apresiasi dari Arne Slot
Lebih lanjut, Arne Slot mengungkapkan gaya main yang dimaksudnya adalah bola panjang terus-menerus. Gaya itulah yang selalu menyulitkan Liverpool dan diperagakan dengan baik oleh Plymouth Argyle pada babak IV Piala FA. Menurut pria asal Belanda itu, gaya main itu tetap saja akan membuat para pemain andalan The Reds kelimpungan.
“Terus saja bola panjang, bola kedua, bola panjang, bola kedua. Itu sulit bagi tim mana pun. Kami pernah menghadapi hal ini saat melawan (Manchester) United di kandang. Mereka punya gaya main yang mirip. Mereka bertahan sangat dalam, lalu melepaskan umpan panjang. Saat itu, kami bermain dengan tim utama,” ujar Slot.
Eks pelatih Feyenoord itu juga tetap mengapresiasi Diogo Jota cs. “Hasil akhir memang sangat mengecewakan dan cara main kami juga tak membuat saya senang. Satu-satunya yang membuat saya senang adalah para pemain terus berjuang selama 100 menit. Mungkin permainan terbaik kami adalah pada 10 menit terakhir,” ucap dia.
Slot juga tak lupa angkat topi bagi sang lawan. Dia mengakui Argyle yang ditangani Miron Muslic punya rencana permainan yang bagus dan bekerja luar biasa keras. Adapun soal penalti yang didapatkan Argyle, Slot menilai putusan wasit Samuel Barrott sudah sangat tepat, tak perlu dipertanyakan.