Arus Balik, 8 Ribu Penumpang Naik-Turun di Stasiun Malang

admin 18 Views
2 Min Read

Infomalangraya –
IMR, Malang : KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 2.808 pelanggan yang berangkat dari Stasiun Malang. Sementara itu, terdapat 5.272 pelanggan yang turun di Stasiun Malang pada masa arus balik lebaran Senin (15/4/2024).Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, mayoritas pelanggan di Stasiun Malang didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Jember dan Banyuwangi. Adapun KA paling favorit keberangkatan dari Stasiun Malang adalah KA Jayabaya relasi Malang – Surabaya – Pasarsenen, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang, dan KA Malabar relasi Malang – Bandung.“Selama arus balik masa Angkutan Lebaran 2024, mulai 12 – 21 April atau H+1 hingga H+10 lebaran, Stasiun Malang mencatat 23.562 pelanggan yang berangkat dan 35.984 pelanggan yang turun di Stasiun Malang,” kata Luqman.”Pada masa angkutan lebaran 31 Maret hingga 21 April, total tiket untuk keberangkatan Stasiun Malang yang telah terpesan sebanyak 53.407 tiket, baik arus mudik, hari H lebaran, hingga arus balik lebaran,” sambungya. KAI Daop 8 Surabaya mengingatkan kembali kepada seluruh pelanggan untuk memperhatikan jadwal perjalanan KA, dan menyediakan waktu yang cukup untuk menuju stasiun agar tidak tertinggal KA. “Sementara itu, bagi pelanggan yang membawa barang bawaan agar diperhatikan kembali batas maksimal 20 kg, dengan dimensi maksimal 70 x 48 x 30 cm dan sebanyak-banyaknya terdiri dari 4 koli (item bagasi),” ujar Luqman.Jika saat boarding di stasiun, pelanggan diketahui membawa bagasi yang melebihi ketentuan tersebut, maka akan dikenakan bea sebesar Rp10.000/kg untuk kelas eksekutif, Rp6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000/kg untuk kelas ekonomi. 

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan BalasanBatalkan balasan

Exit mobile version