AS meminta Korea Selatan untuk tidak mengisi kekurangan chip di China: laporan | Teknologi

INTERNASIONAL187 Dilihat

Infomalangraya.com –

Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengunjungi AS pada hari Senin untuk pertemuan puncak dengan Presiden Joe Biden.

Amerika Serikat telah meminta Korea Selatan untuk mendesak pembuat chipnya agar tidak mengisi celah pasar di China jika Beijing melarang pembuat chip memori Micron Technology menjual chip, Financial Times melaporkan.

Berita itu muncul menjelang kunjungan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol ke AS pada Senin untuk pertemuan puncak dengan Presiden Joe Biden.

Perjalanan Yoon pada 24-29 April akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama ke AS oleh seorang pemimpin Korea Selatan sejak 2011 dan akan menandai peringatan 70 tahun aliansi negara-negara tersebut.

Washington meminta Seoul untuk mendorong Samsung Electronics dan SK Hynix untuk menahan diri dari meningkatkan penjualan ke China jika Micron dilarang sebagai hasil penyelidikan oleh Beijing, FT melaporkan pada hari Minggu, mengutip orang yang mengetahui situasi tersebut.

Regulator dunia maya China pada bulan Maret mengatakan akan melakukan tinjauan keamanan produk Micron yang dijual di negara tersebut. Pembuat chip itu mengatakan bulan lalu sedang bekerja sama dengan pemerintah China, dan operasinya di negara itu berjalan normal.

Gedung Putih tidak mengomentari laporan FT tetapi menambahkan bahwa pemerintahan Biden dan Yoon telah melakukan upaya untuk mengoordinasikan investasi di sektor semikonduktor, mengamankan teknologi penting, dan mengatasi tekanan ekonomi.

AS telah memberlakukan serangkaian kontrol ekspor pada teknologi pembuatan chip ke China karena khawatir hal itu dapat digunakan untuk memproduksi chip untuk aplikasi militer. Ini telah memasukkan sejumlah perusahaan chip terbesar China ke dalam daftar hitam, termasuk saingan Micron Yangtze Memory Technologies Co Ltd.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *