InfoMalangRaya.com– Asap dari kebakaran hutan yang terjadi di Kanada beberapa waktu belakangan telah terdeteksi ribuan kilometer jauhnya di Norwegia pekan ini, kata lembaga penelitian iklim dan lingkungan negara Skandinavia NILU pada hari Jumat (9/6/2023).
Konsentrasi partikel asap dalam kadar “sangat lemah” telah terdeteksi sejak Senin, khususnya di observatorium Birkenes di Norwegia bagian selatan, kata peneliti Nikolaos Evangeliou kepada AFP.
Hasil pengukuran bervariasi tergantung pada intensitas kebakaran, arah angin dan curah hujan.
“Kami tidak melihat puncak yang serius atau peningkatan yang besar… jadi kami juga tidak melihat adanya masalah lingkungan (di Norwegia) atau bahaya kesehatan yang serius,” imbuhnya.
Kebakaran hutan yang lebih besar dan lebih kuat dari kebakaran-kebakaran sebelumnya telah menghanguskan sekitar 3,8 juta hektar hutan Kanada dan memaksa puluhan ribu penduduk mengungsi kurun beberapa pekan terakhir.
Kebakaran di Kanada itu terjadi dalam skala yang belum pernah ada sebelumnya, dengan sekitar 2.300 kebakaran tercatat sepanjang tahun ini saja.
Norwegia bagian selatan, seperti kebanyakan wilayah utara Eropa, sejauh ini juga mengalami musim semi kering yang tidak biasa dan musim panas yang datang lebih awal.
Di bagian selatan Norwegia, tidak ada tetesan air hujan yang jatuh selama 16 hari terakhir dan diperkirakan kurun beberapa hari ke depan hujan juga belum akan turun
Hati Kamis kemarin, negara Skandinavia itu mengumumkan pemberlakuan larangan aktivitas pembakaran di lahan atau tempat terbuka selama tiga pekan.*