InfoMalangRaya.com– Presiden Suriah Bashar Assad mengeluarkan dekrit yang menunjuk bekas menteri komunikasi Mohammad Ghazi Jalali untuk membentuk kabinet baru, lapor media pemerintah, Sabtu (14/9/2024), seperti dilansir Reuters.
Kabinet baru akan menggantikan pemerintahan sementara yang berjalan sejak pemilihan parlemen pada pertengahan Juli.
Jalali menjabat menteri komunikasi sejak 2014-2016. Dia menjadi subyek sanksi Uni Eropa sejak 2014 atas perannya dalam tindakan represif penuh kekerasan rezim Bashar Assad terhadap rakyat Suriah dan kalangan yang berseberangan dengannya.
Menurut data Perserikatan Bangsa-Bangsa, sedikitnya 350.000 orang kehilangan nyawa sejak perang sipil di Suriah pecah pada 2011 menyusul aksi protes rakyat terhadap pemerintah Assad. Jutaan orang meninggalkan Suriah untuk mengungsi ke negara tetangga dan Eropa akibat perang tersebut.*
Trending
- Prabowo dan Anwar Ibrahim Bahas Kerja Sama RI-Malaysia Hari Ini
- Lima Klub Paling Mahal Beli Pemain 2025-2026
- 5 Inspirasi Tatanan Makeup Debi Sagita, Segar dan Anggun
- Australia Larang YouTube Diakses Anak Usia di Bawah 16 Tahun
- Eropa dan Jepang Dapat Tarif Rendah 15 Persen, Kemenko Akui Tidak Murah
- Berita Terkini: Gerald Vanenburg Pastikan Tak Latih Timnas Indonesia di SEA Games 2025 Thailand!
- Ratusan Pelari Perempuan Uji Coba Female Fit Series di Fun Trail Bliss
- Kisah Qarina, Mahasiswi UIN Malang yang Dua Kali Juara Paduan Suara Internasional dari Keluarga Sederhana