Atasi Macet Ala Singapura Biaya Kepemilikan Mobil Dibuat Mahal

admin 151 Views
3 Min Read

InfoMalangRaya.com– Biaya sertifikat kepemilikan mobil keluarga berukuran besar di Singapura melonjak ke rekor tertinggi baru menjadi S$146,002 ($106,619). Singapura memberlakukan sistem certificate of entitlement (COE) yang berlaku per 10 tahun pada 1990 sebagai upaya penanggulangan kemacetan lalu lintas di jalan raya.

Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

Setiap orang yang ingin memiliki kendaraan pribadi di Singapura harus mendapatkan COE terlebih dahulu untuk membeli sebuah mobil.
Sertifikat itu dijual melalui lelang yang digelar setiap dua pekan. Pihak pemerintah yang mengendalikan berapa jumlah sertifikat yang dijual.
Dengan pajak dan bea masuk (impor), sistem ini menjadikan Singapura negara termahal di dunia untuk membeli mobil.
Contohnya, Toyota Camry Hybrid standar baru berharga sekitar S$250.000 di Singapura, sudah termasuk biaya COE dan pajak. Harga ini sekitar enam kali lebih mahal dibandingkan di Amerika Serikat.
Ada jenis COE berbeda untuk mobil kecil, sepeda motor, dan kendaraan komersial. Biaya COE mencapai rekor tertinggi selama beberapa bulan berturut-turut ketika pemulihan pascapandemi Covid-19 juga meningkatkan permintaan dan menjelang pemangkasan rabat biaya sertifikat pada tahun depan.
COE terendah untuk sebuah mobil berharga S$104.000, yang meningkat hampir tiga kali lipat sejak tahun 2020 ketika permintaan mobil baru berkurang selama pandemi.
Kategori COE yang disebut “Open”, yang dapat digunakan untuk membeli jenis mobil apapun, juga menyentuh rekor tertinggi S$152.000.
Alice Chang dari Toyota Borneo Motors mengatakan kepada BBC bahwa dia menduga kenaikan biaya COE disebabkan kuatnya permintaan akan mobil baru.
“Setiap kali kami memiliki mobil mewah, pembeli mengantri di luar toko,” ujarnya, seperti dikutip BBC Kamis (5/10/2023).
Meskipun wilayahnya relatif kecil, Singapura selalu menempati peringkat sebagai salah satu negara dengan jumlah jutawan terbanyak di dunia.
Namun, bagi masyarakat kebanyakan di Singapura, dengan gaji rata-rata sekitar S$70.000, skema COE mempersulit mereka untuk memiliki kendaraan pribadi.
Pemerintah giat mendorong warganya untuk menggunakan transportasi umum, yang tergolong salah satu terbaik di dunia.
Tahun lalu, lebih dari S$60 miliar dianggarkan untuk memperluas dan memperbarui jaringan kereta api negara tersebut selama dekade berikutnya.
Di Singapura, yang berpenduduk sekitar 5,5 juta jiwa, hanya ada kurang dari 1 juta mobil pribadi yang beredar pada akhir tahun lalu.
Jumlah COE baru yang tersedia bergantung pada berapa banyak mobil lama yang disingkirkan dari jalan raya.*

Share This Article
Leave a Comment