Masuknya PT Avia Avian Tbk ke Indeks FTSE Russell
PT Avia Avian Tbk (AVIA) resmi masuk ke dalam indeks FTSE Russell, salah satu indeks pasar keuangan yang dikelola oleh London Stock Exchange Group (LSEG). Ini menjadi langkah penting bagi perusahaan dalam menunjukkan kinerja dan komitmen terhadap standar global. Wakil Direktur Utama Avian Brands, Ruslan Tanoko, menyampaikan bahwa pengakuan ini merupakan bentuk apresiasi atas jalannya bisnis berkelanjutan yang telah dijalankan.
“Namun bagi kami, ini bukan titik akhir melainkan awal dari langkah yang lebih besar,” ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia. Dengan masuknya AVIA ke indeks FTSE Russell, perusahaan menunjukkan kemampuan untuk memenuhi standar internasional, terutama dalam hal integritas, ketahanan, dan kinerja jangka panjang.
FTSE Russell dikenal sebagai penyedia indeks yang digunakan oleh investor institusional, analis keuangan, dan manajer aset di seluruh dunia. Proses penerimaan AVIA ke dalam indeks ini melalui verifikasi ketat terkait penilaian kinerja perusahaan berdasarkan standar environmental, social, and governance (ESG). Menurut Ruslan, proses ini sangat selektif dan menuntut transparansi data, konsistensi praktik ESG, serta bukti implementasi keberlanjutan.
“Dengan kata lain, tidak semua perusahaan dapat memenuhi standar tinggi yang ditetapkan FTSE Russell,” ujarnya. Hal ini menunjukkan bahwa AVIA telah berhasil melewati uji coba yang sangat ketat, sehingga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Selain itu, masuknya AVIA ke dalam indeks FTSE Russell juga mencerminkan kemampuan perusahaan dalam mengelola risiko dan peluang terkait lingkungan, dampak sosial, serta tata kelola yang baik. Ruslan menegaskan bahwa AVIA telah berada di jalur transformasi untuk menjadi pelaku industri yang tidak hanya unggul dalam inovasi produk, tetapi juga etika, inklusivitas, dan kepedulian terhadap masa depan bersama.
Strategi Keberlanjutan Avian Brands
Untuk mendukung komitmennya, Avian Brands meluncurkan Avian Brands Sustainability Strategy. Program ini merupakan inisiatif perusahaan untuk menciptakan strategi masa depan dengan empat pilar utama. Pertama, produk ramah lingkungan. Kedua, menjaga kelestarian alam. Ketiga, memberdayakan karyawan. Dan keempat, tata kelola perusahaan yang transparan.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis Avian Brands memberikan nilai tambah yang nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan,” ujarnya.
Profil Perusahaan dan Produk
Saat ini, AVIA menguasai sekitar 24 persen pangsa pasar di industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia. Perusahaan memiliki kapasitas dan kemampuan manufaktur yang kuat melalui fasilitas di Sidoarjo dan Serang. Integrasi vertikal memungkinkan AVIA untuk memproduksi bahan baku secara internal.
Avian Brands memiliki berbagai produk seperti Cat tembok Sunguard All in One, Supersilk Anti Noda dan Avitex, cat pelapis antibocor No Drop, serta cat kayu & besi Avian. Penjualan AVIA terbagi menjadi dua segmen utama: solusi arsitektur dan barang dagangan. Solusi arsitektur berkontribusi sekitar 80 persen dari total penjualan, sementara segmen barang dagangan menyumbang sekitar 20 persen.
Avian didirikan oleh Hermanto Tanoko, yang kini menjabat sebagai komisaris utama. Sejak awal berdirinya, perusahaan telah fokus pada inovasi, kualitas, dan tanggung jawab sosial. Dengan masuknya AVIA ke dalam indeks FTSE Russell, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan menjadi contoh dalam industri cat dan pelapis dekoratif di Indonesia.