InfoMalangRaya β Kick off kompetisi Liga 1 musim 2023/2024, dijadwalkan berlangsung pada 1 Juli 2024 mendatang.Tim kontestan pun, tinggal punya waktu persiapan kurang dari tiga pekan.
Sebagai salah satu peserta, Arema FC punya satu tantangan di kompetisi ini. Yakni memutus anggapan sebagai klub yang doyan ganti pelatih.
Musim lalu, tim berjulukan Singo Edan ini, empat kali ganti pelatih kepala. Dari Eduardo Almeida, Javier Rocha, I Putu Gede dan Joko βGetukβ Susilo.
Rekor yang kurang mengenakkan tentunya. Dan setelah era Suharno, di musim 2014-2015, Singo Edan tak pernah sukses dengan pelatih lokal.
Padahal para pelatih lokal yang dipilih, berasal dari legenda Arema FC. Seperti Aji Santoso, Joko βGethukβ Susilo hingga Kuncoro.Semasa jadi pemain, mereka adalah pujaan Aremania. Tapi saat melatih, ketiganya pernah menerima hujatan dari suporter.Aji Santoso jadi pelatih kepala musim 2017. Waktu itu, dia bertahan hanya separuh musim.
Padahal saat pra musim, dia berhasil memberikan gelar juara Piala Presiden. Setelah menjalani 17 pertandingan di putaran pertama, dia mundur karena tekanan dari suporter.
Tahun 2018, Joko βGethukβ Susilo lebih tragis. Dia hanya bertahan dalam sembilan pertandingan awal.Waktu itu Arema ada di zona degradasi, karena baru meraih satu kemenangan. Kondisi ini membuat suporter bergejolak dan membuat Gethuk mundur dari jabatannya.
Sedangkan Kuncoro jadi pelatih sementara di Piala Menpora 2021. Hasilnya, Arema dua kali kalah dan sekali imbang.Itu membuat Singo Edan tersingkir di fase grup. Padahal biasanya Arema jadi jagoan di turnamen pra musim.
Jika melihat situasi Arema saat ini, kans memutus kebiasaan ganti pelatih bisa dilakukan. Saat ini, manajemen menunjuk Joko βGetukβ Susilo dan I Putu Gede Swisantoso sebagai duet pelatih.
Tapi dari segi lisensi kepelatihan, Getuk jadi pelatih kepala karena memiliki AFC Pro. Sedangkan Putu Gede masih proses mendapatkan lisensi itu.
βKami percaya dengan tim pelatih. Karena itu manajemen memberikan kepercayaan penuh untuk membentuk tim. Kami bicarakan dengan kekeluargaan. Tidak melihat kesepakatan lama,β jelas Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
Kesempatan Arema mempertahankan komposisi pelatih ini sampai akhir musim sangat besar karena pressure dari suporter tak terlalu tinggi setelah Tragedi Kanjuruhan.
Ditambah lagi Arema musim ini jadi tim musafir. Awal musim mereka akan bermain di Bali. Jadi, pressure yang didapatkan tim pelatih hanya berasal dari media sosial.
Setelah kehadiran Joko Susilo dan I Putu Gede, situasi lebih terkendali. Mereka membuat pemain lebih nyaman menjalani latihan. Itu terlihat selama persiapan jelang Liga 1 2023/2024.
Ketika memberikan program latihan fisik yang lumayan berat, pemain tetap enjoy melahapnya. Tidak ada pemain yang mengeluh dengan materi latihan berat.
Tim pelatih bisa membuat pemain menyadari jika persiapan yang berat bisa membuat mereka lebih konsisten di kompetisi nanti.Hanya saja, tetap ada satu klausul kontrak, yang bisa menjadikan Arema FC, harus βkehilanganβ pelatihnya lagi.
Klausul kontrak ini, sama persis seperti yang diterapkan musim lalu. Yakni jika tiga kali beruntun Arema tidak bisa meraih hasil positif, maka si pelatih harus siap mundur tanpa diminta.
Wiebie Andriyas menilai, klausul kontrak itu masih layak digunakan di Liga 1 2023-2024 mendatang. Karenanya, klausul ini masih diberlakukan untuk duet Joko Susilo dan Putu Gede.
βKlausul kontrak untuk staf kepelatihan masih sama seperti musim kemarin. Kalau kemarin kan kalah tiga kali berturut-turut harus mundur tanpa diminta. Itu masih berlaku,β kata Wiebie.
Wiebie Andriyas menekankan kepada pelatih dan pemain Arema, bahwa prestasi menjadi target utama klub musim ini. Maka, tak heran jika ada klausul khsuus yang bisa dibilang agak βmengancamβ.
Musim lalu, dengan target juara, ternyata Arema hanya finish di posisi 12 klasemen akhir. Raihan itu menurun drastis jika dibandingkan dengan musim sebelumnya di mana Arema bisa menduduki peringkat 4.
βPrestasi menjadi target kami di musim ini. Sudah kami tekankan kepada pelatih dan pemain Arema, bahwa musim ini kita harus meraih prestasi,β pungkasnya. (*/ Ra Indrata)
The post Awas Hindari Kebiasaan Lama, Gonta-ganti Pelatih Arema FC appeared first on infomalangraya.com.