Infomalangraya – MALANG KOTA – Hujan yang mengguyur Kota Malang dua hari belakangan diperkirakan masih akan terus terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda memperkirakan, hujan akan berlangsung hingga sepekan. Namun guyuran hujan tidak mengindikasikan segera memasuki musim penghujan.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Levi Ratnasari mengatakan, hujan di musim kemarau sekarang disebabkan karena pola angin yang konvergen. ”Penyebab lain karena OLR atau salah satu indikasi banyaknya daerah tutupan awan di suatu tempat,” terangnya kemarin(7/6).
”Selain itu, adanya gangguan gelombang rossby dan kondisi atmosfer yang lembap di lapisan bawah hingga menengah, sehingga mendukung potensi pertumbuhan awan hujan,” tambahnya.
Levi menjelaskan, hujan dengan intensitas ringan sampai lebat disertai petir dan angin kencang sesaat, terutama beberapa kawasan di Malang. “Ada potensi banjir juga,” imbuh Levi.
Untuk itu, pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada terhadap perubahan cuaca yang signifikan. Sebab, katanya, masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat disertai petir dan angin kencang sesaat.
Selanjutnya, dia mengatakan, waspada terhadap genangan yang disebabkan hujan lebat, serta menjaga kondisi tubuh dengan cara memperbanyak minum air putih dan vitamin. “Tidak lupa rutin mencari informasi perihal kondisi cuaca dari situs resmi BMKG Juanda,” pungkasnya.(mel/dan)