AZ Alkmaar Kena Comeback Klub Bosnia di Conference League

OLAHRAGA157 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Sebuah hasil mengejutkan tersaji di Grup E UEFA Conference League 2023-24. Kamis (21/9/2023) malam WIB, AZ Alkmaar yang musim lalu masuk semifinal takluk 3-4 di kandang klub Bosnia-Herzegovina, HSK Zrinjski Mostar.

Hal yang sangat mengejutkan, tim asuhan Pascal Jansen sempat unggul 3-0 pada babak pertama. Baru 10 menit laga berjalan, Myron Van Brederode sudah membobol gawang Marko Maric. Berikutnya disusul Sven Mijnans menit ke-32 dan Dani De Wit menit ke-44.

Getty Images

Unggul 3-0, kemenangan pada matchday I fase grup sudah berada di depan mata. Namun, semuanya ternyata berubah drastis pada babak kedua. Pasalnya, tuan rumah membalikkan keadaan dengan menjejalkan 4 gol di gawang Mathew Ryan.

Comeback Zrinjski dibuka dan ditutup oleh Zvonimir Kozulj. Dia mencetak gol pada menit ke-48 dan 81. Adapun dua gol lainnya dibuat oleh Josip Corluka pada menit ke-68 dan Aldin Hrvanovic pada menit ke-71.

Pelatih AZ Alkmaar Kehilangan Kata-Kata

Dulu kita mengenal istilah Miracle of Bern saat timnas Jerman barat mengalahkan Hungaria di final Piala Dunia 1954. Lalu, ada Miracle of Istanbul saat Liverpool menaklukkan AC Milan pada final Liga Champions 2005. Kini, tidak salah bila kita menyebut kemenangan HSK Zrinjski atas AZ Alkmaar sebagai Miracle of Mostar.

Keajaiban di Mostar itu sangat memukul kubu tim tamu yang jauh lebih diunggulkan. Pascal Jansen, sang pelatih, sampai kehilangan kata-kata. Dia tak habis pikir anak-anak asuhnya kena comeback Zrinjski.

Getty Images

“Saya tak bisa menjelaskan apa-apa. Ini jelas di bawah standar,” urai Jansen seperti dikutip InfoMalangRaya dari Nederlanse Omroep Stichting seraya menggambarkan suasana sunyi di kamar ganti. “Kami harus menerima rasa sakit ini. Tak ada kata untuk ini. Kami semua bertanggung jawab atas hal ini.”

Terlepas dari hal itu, Miracle of Mostar menegaskan kerapuhan AZ saat melakoni laga tandang di Conference League. Sebelumnya, mereka juga kalah saat tandang ke markas Anderlecht dan West Ham United pada perempat final dan semifinal musim lalu.

Kritik Mantan Pemain

Comeback HSK Zrinjski Mostar benar-benar membuat banyak orang terkejut. Itu juga dirasakan eks pemain AZ Alkmaar, Kenneth Perez. Dia terang-terangan menyebut tim asuhan Pascal Jansen gagal mempertahankan keunggulan 3-0 karena pongah.

“Ini kisah klasik. AZ bagus ketika mereka memberikan segalanya di lapangan. Namun, ketika mereka berpikir dapat melakukannya dengan hanya 80% kekuatan, inilah yang terjadi,” ujar Perez yang memperkuat AZ pada 2000 hingga 2006 kepada ESPN.

Getty Images

Dia menambahkan, “Inilah AZ. Laga pertama, mereka meluncur mulus dalam 45 menit, lalu menawari lawan remontada. Itulah yang terjadi. Ini seperti dongeng. Para pemain pastinya bertanya-tanya, ‘Apa yang sudah kita lakukan?’”

Kees Kwakman juga punya penilaian yang sama. Menurut dia, keunggulan 3-0 pada babak pertama telah menurunkan kewaspadaan para pemain AZ. “Saat jeda pertandingan, pemain AZ sangat mungkin berpikir lawan tak akan mampu mencetak gol,” ucap dia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *