Fenomena Bediding di Wilayah Malang Raya
Di wilayah Malang Raya, fenomena cuaca dingin yang disebut dengan bediding sering terjadi setiap tahunnya saat musim kemarau. Meskipun kondisi ini bisa terasa ekstrem, masyarakat tidak perlu merasa khawatir berlebihan karena fenomena ini merupakan hal yang wajar dan terjadi secara rutin.
Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Karangploso Malang, Linda Fitrotul Muzayanah menjelaskan bahwa bediding adalah kondisi penurunan suhu udara secara signifikan, terutama pada malam hingga dini hari. Fenomena ini terjadi karena adanya dominasi angin timuran yang bersifat kering dan dingin. Selain itu, langit yang cerah tanpa tutupan awan juga memperparah rasa dingin. Ketidakhadiran awan menyebabkan radiasi panas dari permukaan bumi langsung terlepas ke atmosfer, sehingga permukaan bumi menjadi lebih dingin.
Beberapa orang mengira bahwa fenomena ini disebabkan oleh aphelion, yaitu posisi Bumi yang paling jauh dari Matahari. Namun, Linda menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. Fenomena bediding murni terjadi akibat kondisi iklim alami yang biasa terjadi.
Menurut Linda, fenomena ini biasanya terjadi di awal Juli dan diprediksi akan berakhir pada awal September. Meskipun suhu dingin mendominasi, masyarakat tetap perlu waspada karena anomali cuaca seperti hujan dengan intensitas ringan maupun lebat masih bisa terjadi.
Dari catatan BMKG, suhu terendah yang tercatat di Karangploso mencapai 19 derajat Celsius. Sementara itu, di kawasan dataran tinggi seperti Pujon, suhu bisa turun hingga 18 derajat Celsius bahkan lebih rendah lagi. Hal ini menunjukkan bahwa daerah dengan ketinggian lebih tinggi cenderung lebih dingin dibandingkan daerah dataran rendah.
Untuk menghadapi kondisi ini, masyarakat diminta untuk mempersiapkan diri dengan baik. Salah satunya adalah menjaga stamina dan kesehatan. Konsumsi makanan bergizi serta cukup istirahat sangat penting agar tubuh tetap sehat di tengah perubahan suhu yang tiba-tiba.
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk selalu memantau informasi resmi dari website BMKG atau sumber terpercaya lainnya. Dengan begitu, masyarakat dapat memperoleh data cuaca yang akurat dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
Fenomena bediding memang bisa terasa mengganggu, namun dengan pemahaman yang tepat dan persiapan yang matang, masyarakat dapat menghadapinya dengan tenang dan aman. Jadi, jangan terlalu khawatir, tetapi tetap waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi kapan saja.