Siswa yang Mengalami Masalah Kesehatan Saat Cek Kesehatan Gratis Bisa Langsung ke Puskesmas
Siswa yang mengalami masalah kesehatan saat mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) dapat segera datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan, Asnawi Abdullah. Ia menjelaskan bahwa jika diperlukan penanganan lebih lanjut ke rumah sakit, maka siswa tersebut harus memiliki kartu BPJS Kesehatan.
“Kalau ada kasus-kasus yang membutuhkan penanganan itu akan dirujuk ke puskesmas. Jika puskesmas merasa perlu, mereka akan merujuk ke rumah sakit,” ujar Asnawi saat berada di SMAN 6 Tangerang Selatan, Senin (4/8/2025).
Kebanyakan Siswa Alami Masalah Kesehatan Gigi
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, juga turut memantau pelaksanaan CKG di SMA Negeri 6 Tangerang Selatan. Hasil sementara menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mengalami masalah kesehatan gigi. Meski demikian, Hasan menyebutkan bahwa tinggi badan dan berat badan siswa cukup baik.
“Sebagian yang kita lihat tadi cukup bagus, tinggi badannya cukup bagus, berat badannya cukup bagus, tapi di gigi banyak yang punya masalah,” ucap Hasan di lokasi, Senin.
Selain masalah gigi, Hasan juga menemukan siswa dengan tekanan darah yang melebihi batas normal. Oleh karena itu, ia menilai CKG ini bisa menjadi bahan evaluasi bagi siswa agar lebih memperhatikan kesehatan dan segera datang ke Puskesmas jika belum ada masalah serius.
“Jadi anak-anak sejak dini ada deteksi awal, deteksi awal potensi-potensi penyakit yang kemudian bisa berbahaya dan bisa ditangani secepat mungkin, sehingga tidak jadi berbahaya,” tambahnya.
Tiga Masalah Utama dalam Cek Kesehatan Gratis
Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, Maria Endang Sumiwi, memberikan hasil dari CKG yang telah dilakukan di 72 Sekolah Rakyat di berbagai daerah. CKG untuk siswa sekolah serentak dimulai di seluruh Indonesia pada Senin (4/8/2025).
Menurut Maria Endang, tiga masalah utama yang ditemukan adalah:
- Masalah kesehatan gigi: Sebanyak 46 persen siswa mengalami masalah gigi.
- Kurangnya kebugaran: 30 persen siswa ditemukan kurang bugar.
- Anemia: Ada siswa yang mengalami masalah anemia.
Hasil dari CKG ini akan diberitahukan kepada orangtua atau wali murid. Jika diperlukan tindak lanjut terkait kondisi kesehatan mereka, orang tua dapat membawa anaknya untuk diperiksa lebih lanjut di Puskesmas. Dengan demikian, setiap siswa dapat mendapatkan perawatan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.