Surabaya (IMR) – Persebaya Surabaya akan menjamu Persis Solo pada pekan kesebelas kompetisi Super League musim 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11/2025) malam.
Pelatih Persebaya, Eduardo Perez sadar betul bahwa duel kali ini tidak akan mudah. Dua pemain belakang, yakni Leo Lelis dan Mikael Tata dipastikan absen karena sanksi kartu merah yang mereka terima saat menghadapi PSBS Biak pekan lalu.
Situasi makin pelik karena bek asing Risto Mitrevski masih menjalani pemulihan cedera bahu dan belum siap turun ke lapangan.
“Kami belum tahu siapa yang akan bermain. Semua masih dalam evaluasi hingga hari terakhir. Tapi saya percaya dengan kedalaman skuad yang kami miliki. Kami punya pemain yang siap mengisi posisi mana pun,” ujar pelatih asal Spanyol itu.
Dengan krisis di lini belakang, rotasi besar kemungkinan tak terelakkan. Eduardo Perez disebut-sebut akan menyiapkan formasi alternatif untuk menjaga keseimbangan tim, sekaligus meredam agresivitas Persis yang datang dengan motivasi tinggi.
Namun kabar baik datang dari Dejan Tumbas. Ia akhirnya kembali memperkuat Bajul Ijo, julukan Persebaya, setelah menjalani hukuman dua pertandingan dari Komite Disiplin PSSI. Pemain 26 tahun itu absen usai menerima kartu merah langsung dalam duel kontra Dewa United. Kini, setelah berlatih intensif selama masa larangan bermain, Dejan mengaku siap tempur.
“Kondisi saya sudah fit, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk Persebaya,” ujarnya singkat namun penuh keyakinan.
Kehadiran Dejan Tumbas tentu jadi angin segar di tengah badai absennya para pemain belakang. Perez berharap, energi dan pengalaman Dejan mampu menjaga keseimbangan permainan tim di laga penting nanti.
Di kubu lawan, semangat juga sedang membara. Persis Solo kedatangan kembali sosok penting di lini tengah—Fuad Sule. Setelah tiga bulan absen dari kompetisi karena skors, gelandang bertahan ini akhirnya bisa kembali tampil. Ia tampak antusias dalam sesi latihan bersama tim, bahkan menambah porsi latihan pribadi demi kembali ke performa terbaik.
“Saya sangat senang bisa bermain lagi. Setelah lama tidak turun ke lapangan, rasanya berat bagi pemain. Tapi saya berusaha keras memulihkan kondisi dan siap memberikan yang terbaik,” kata Fuad seusai latihan, Kamis (30/10).
Bagi Fuad, laga kontra Persebaya bukan sekadar pertandingan biasa. Ia menyebut momen ini bisa menjadi titik balik bagi Persis untuk bangkit dari hasil kurang memuaskan dalam beberapa pekan terakhir.
“Melihat tim kalah dan seri tanpa bisa membantu di lapangan rasanya tidak enak. Jadi saya ingin menambah semangat dan membantu tim tampil lebih kuat,” ungkapnya.
Menutup pernyataannya, Fuad menyampaikan permintaan maaf kepada suporter dan klub atas absennya yang panjang, serta berjanji akan berjuang habis-habisan di Surabaya.
“Kami tahu situasi sekarang tidak mudah, tapi kami harus tetap bersama. Dukungan suporter sangat berarti. Kami akan berusaha meraih tiga poin di laga ini,” tuturnya. (faw/ted)







