Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1JUskm 1 - Info Malang Raya

    Bikin Nagih! Surga Kuliner Khas Jawa Timur di Jakarta, Kuahnya Medok dan Bikin Nagih

    18 Oktober 2025
    66351 korban kebakaran - Info Malang Raya

    Kebakaran Gudang Rongsokan di Leles Garut Sisakan Tanda Tanya, Pemilik Curiga Ada Unsur Kesengajaan

    18 Oktober 2025
    AA1OoRmc - Info Malang Raya

    BPJS Kesehatan Disebut Masuk Nominasi Nobel Peace Prize Award 2025, Dianggap Wujudkan Nilai Gotong Royong

    18 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Bikin Nagih! Surga Kuliner Khas Jawa Timur di Jakarta, Kuahnya Medok dan Bikin Nagih
    • Kebakaran Gudang Rongsokan di Leles Garut Sisakan Tanda Tanya, Pemilik Curiga Ada Unsur Kesengajaan
    • BPJS Kesehatan Disebut Masuk Nominasi Nobel Peace Prize Award 2025, Dianggap Wujudkan Nilai Gotong Royong
    • Luqi S. Farndani Kecam Program Xpose Uncensored Trans7: Upaya Melemahkan Pesantren dan NU
    • Awali Babak Baru dalam Karier Musiknya, Im Si Wan Siap Debut Solo Bersama SM Entertainment
    • Keterangan Berbeda-beda,Polisi Konfrontir Mahasiswi UINSU yang Diduga Dilecehkan Ustaz Ternama
    • Jawaban Latihan Soal Bahasa Indonesia Kelas 6 Bab 2 Tidur Cukup Sangat Diperlukan Menjaga Kesehatan
    • Jeratan Kabel dan Janji Manis,Kronologi Mencekam di Balik Kematian Bocah 11 Tahun di Rorotan Jakut
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - RAGAM - Bandung Diserbu 6,5 Juta Wisatawan: 60 Persen Wisatawan ke Bandung Datang Cuma Buat Kulineran
    RAGAM

    Bandung Diserbu 6,5 Juta Wisatawan: 60 Persen Wisatawan ke Bandung Datang Cuma Buat Kulineran

    By admin17 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1JUaN1 1 - Info Malang Raya

    MATA BANDUNG – Kota Bandung kembali menegaskan posisinya sebagai destinasi wisata kuliner paling diminati di Indonesia. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mencatat, jumlah kunjungan wisatawan sepanjang Januari hingga Agustus 2025 mencapai lebih dari 6,5 juta orang, terdiri dari wisatawan lokal maupun mancanegara.

    Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Adi Junjunan Mustafa, menyebut pencapaian ini menjadi sinyal positif dalam upaya mencapai target tahunan 8,7 juta wisatawan pada 2025.

    “Hingga Agustus 2025 jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Bandung telah menembus 6,5 juta orang, meningkat signifikan dari capaian semester I yang tercatat sebanyak 3,53 juta kunjungan,” kata Adi di Bandung, Senin (13/10/2025).

     

    Kuliner, Magnet Utama Wisata Bandung

    Dari hasil kajian Disbudpar, tren wisata di Kota Bandung masih didominasi oleh sektor kuliner. Sekitar 60 persen wisatawan datang untuk mencicipi beragam kuliner khas Bandung, sementara sisanya tertarik pada wisata belanja, fesyen, dan heritage.

    “Kuliner menjadi magnet utama wisata Bandung. Sisanya ada wisata belanja, fesyen, dan heritage. Bandung memang dikenal punya daya cipta kuliner yang khas dan selalu baru,” ujarnya.

    Fakta ini menunjukkan bahwa kuliner telah menjadi identitas utama pariwisata Kota Bandung. Mulai dari jajanan legendaris seperti batagor, seblak, dan surabi, hingga tren kuliner kekinian yang digerakkan generasi muda kreatif, semuanya menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan.

    Menurut Adi, pola wisata seperti ini sejalan dengan karakter wisatawan modern yang lebih tertarik pada pengalaman otentik dan lokal dibandingkan sekadar kunjungan ke destinasi wisata konvensional.

    “Wisatawan saat ini mencari pengalaman, bukan hanya tempat. Makan di Bandung bukan soal kenyang, tapi soal rasa, suasana, dan cerita di balik setiap hidangan,” jelasnya.

     

    Pemkot Dorong Bandung Jadi Kota Kuliner Kreatif

    Untuk memperkuat posisi Bandung sebagai Kota Kuliner Kreatif, Pemkot Bandung terus mendorong kolaborasi dengan pelaku usaha kuliner, UMKM, hingga industri kreatif lokal.

    “Kami mendorong pelaku usaha kuliner agar memperkuat citra Bandung sebagai kota kuliner kreatif,” tegas Adi.

    Program pembinaan, festival kuliner, hingga promosi digital menjadi fokus utama Disbudpar agar para pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasarnya.

    Selain itu, dukungan infrastruktur seperti penataan sentra kuliner di kawasan wisata juga dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.

     

    Destinasi Favorit Wisatawan di Bandung

    Meski kuliner mendominasi, Bandung tetap menawarkan berbagai destinasi wisata unggulan yang tak pernah sepi pengunjung. Beberapa di antaranya adalah Kawasan Kota Tua Bandung, Masjid Raya Al Jabbar, Museum Geologi, Saung Angklung Udjo, Taman Lalu Lintas, dan Kiara Artha Park.

    “Pola kunjungan wisatawan kini makin merata. Tak hanya pusat kota, tetapi juga ke destinasi-destinasi di pinggiran yang menawarkan suasana baru,” kata Adi.

    Fenomena ini menunjukkan bahwa wisata Bandung kini tidak lagi terpusat di kawasan Braga atau Dago saja, melainkan juga menyebar ke daerah seperti Lembang, Bojongsoang, dan kawasan timur kota yang mulai berkembang dengan destinasi baru.

       

    Berdasarkan data Disbudpar, wisatawan domestik masih menjadi mayoritas pengunjung Kota Bandung, sementara wisatawan asing baru berkontribusi sebagian kecil dari total kunjungan.

    “Memang masih jauh perbandingannya. Wisatawan Nusantara jauh lebih banyak daripada wisatawan mancanegara,” jelas Adi.

    Namun, pemerintah tetap optimistis dapat meningkatkan kunjungan wisatawan asing melalui promosi digital dan sinergi dengan Kementerian Pariwisata serta pelaku industri perhotelan dan transportasi.

    Dengan promosi yang tepat dan pengalaman wisata yang berkesan, Bandung diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand — negara yang selama ini menjadi pasar potensial wisata Indonesia.

       

    Lebih dari sekadar tujuan wisata, Bandung kini diposisikan sebagai “city of experience” — kota yang menawarkan sensasi lengkap antara kuliner, budaya, dan gaya hidup.

    Kombinasi antara rasa, kreativitas, dan suasana hangat warga Bandung membuat siapa pun betah berlama-lama di kota ini.

    Dari pagi hingga malam, Bandung hidup dengan ritme yang khas:

    warung kopi di sudut jalan, aroma makanan dari food street, dan komunitas kreatif yang menghidupkan ruang publik. Semua ini menjadikan Bandung bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga ekosistem budaya yang terus berkembang.

     

    Arah Baru Pariwisata Bandung 2025

    Dengan capaian 6,5 juta kunjungan hanya dalam delapan bulan pertama 2025, Bandung optimis menembus target 8,7 juta wisatawan pada akhir tahun.

    Kunci keberhasilannya ada pada sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat yang terus berinovasi menjaga citra Bandung sebagai kota ramah wisatawan.

    Pariwisata Bandung kini tidak hanya bicara angka, tetapi juga pengalaman, nilai, dan keberlanjutan.

    Setiap suapan kuliner, setiap langkah di jalan Braga, hingga setiap obrolan hangat di warung kopi — semuanya menjadi bagian dari cerita besar Bandung sebagai kota yang hidup dari kreativitas warganya.***

    Jumlah Pembaca: 95

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JUskm 1 - Info Malang Raya

    Bikin Nagih! Surga Kuliner Khas Jawa Timur di Jakarta, Kuahnya Medok dan Bikin Nagih

    18 Oktober 2025
    AA1OoRmc - Info Malang Raya

    BPJS Kesehatan Disebut Masuk Nominasi Nobel Peace Prize Award 2025, Dianggap Wujudkan Nilai Gotong Royong

    18 Oktober 2025
    AA1OpcID - Info Malang Raya

    Awali Babak Baru dalam Karier Musiknya, Im Si Wan Siap Debut Solo Bersama SM Entertainment

    18 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202414
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202443
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.