Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Diduga Inprosedural, Pakerin Perkarakan BPR Prima Master Bank soal Dana Gaji dan THR Buruh

    11 Juli 2025

    Profesor Jepang Shock Berat Baca Al Quran

    11 Juli 2025

    Marc-Andre ter Stegen Ngotot Bertahan di Barcelona

    11 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Diduga Inprosedural, Pakerin Perkarakan BPR Prima Master Bank soal Dana Gaji dan THR Buruh
    • Profesor Jepang Shock Berat Baca Al Quran
    • Marc-Andre ter Stegen Ngotot Bertahan di Barcelona
    • Manfaat Buah Kiwi untuk Promil dan Kualitas Sperma Pria
    • Lagi, PT Herbalife Dikalahkan Membernya
    • Hemat Samsung, Penting, Sandisk dan banyak lagi
    • Wajah Pucat, Praz Teguh Diidap Bronkitis dan Dirawat di Rumah Sakit
    • SAH! Fiorentina Ikat Edin Dzeko Hingga Musim Panas 2026
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Bantuan Kemanusiaan yang Diterjunkan dari Udara untuk Gaza Hanyalah ‘Sandiwara’
    INTERNASIONAL

    Bantuan Kemanusiaan yang Diterjunkan dari Udara untuk Gaza Hanyalah ‘Sandiwara’

    By admin4 Maret 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Bantuan Kemanusiaan AS

    InfoMalangRaya.com – Amerika Serikat bersama sejumlah negara lain menerjunkan bantuan ke Gaza melalui udara pada tanggal 2 Maret, sebuah upaya yang oleh lembaga-lembaga kemanusiaan sebut sebagai “sandiwara” yang berkontribusi terhadap kekacauan di lapangan dan tidak banyak membantu untuk mencegah kelaparan yang diakibatkan oleh Israel terhadap 2,3 juta warga Palestina.
    Komando Pusat AS mengumumkan pada hari Sabtu bahwa pesawat C-130 Angkatan Udara, bekerja sama dengan angkatan udara Yordania, menjatuhkan kantun yang berisi lebih dari 38.000 makanan ke daerah yang terkepung tersebut.
    Kantung-kantung tersebut dijatuhkan dengan parasut di atas garis pantai Mediterania yang terkepung untuk memungkinkan “akses sipil ke bantuan penting,” kata Komando Pusat.
    Selama sepekan terakhir, Yordania, Mesir, UEA, dan Prancis telah menjatuhkan berton-ton makanan siap saji, popok, dan pasokan penting lainnya.
    Namun, menjatuhkan bantuan dari pesawat merupakan cara yang mahal dan tidak efisien untuk mengirimkan bantuan kepada penduduk dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 2 juta orang di Gaza, termasuk ratusan ribu orang yang berada di ambang kelaparan, nilai The Washington Post pada hari Minggu.
    Untuk mencegah kelaparan yang diciptakan Israel di Gaza, AS harus menggunakan pengaruhnya untuk memaksa Israel membuka penyeberangan darat untuk konvoi bantuan.
    Philippe Lazzarini, kepala UNRWA, badan utama PBB untuk urusan Palestina, menggambarkan serangan udara sebagai “pilihan terakhir, cara yang sangat mahal untuk memberikan bantuan.”
    “Saya tidak berpikir bahwa dropping makanan melalui udara di Jalur Gaza seharusnya menjadi jawaban hari ini,” tambah Lazzarini. “Jawaban yang sebenarnya adalah: membuka penyeberangan dan membawa konvoi dan bantuan medis ke Jalur Gaza.”
    Janti Soeripto, kepala Save the Children, menyebut serangan udara ke Gaza sebagai “sandiwara” yang memicu kekacauan di lapangan.
    “Anda tidak bisa menjamin siapa yang mendapatkannya dan siapa yang tidak,” jelasnya. “Anda tidak bisa menjamin ke mana arahnya. Anda mungkin menempatkan orang-orang dalam bahaya,” termasuk anak-anak yang mengarungi lautan untuk mengambil paket-paket yang berat itu.
    Bantuan dari Amerika Serikat ini datang satu hari setelah Israel melepaskan tembakan dan menewaskan lebih dari 100 orang Palestina yang putus asa dan berusaha menerima karung-karung tepung dari salah satu dari sedikit konvoi bantuan yang mencapai Gaza utara.
    Electronic Intifada mencatat bahwa “Apa yang dipasarkan sebagai bantuan kebajikan hanyalah sandiwara bantuan kemanusiaan yang tidak melakukan apapun untuk mengakhiri kampanye kelaparan sistematis dan disengaja yang dilancarkan Israel dan sekutu-sekutunya di Amerika dan Eropa, dengan keterlibatan rezim-rezim regional, terhadap warga Palestina.”
    Dengan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan ini, negara-negara Arab “memberikan perlindungan hubungan masyarakat bagi negara-negara yang secara langsung terlibat dalam genosida Israel terhadap warga Palestina di Gaza,” tambah media tersebut.

    Dakwah Media BCA – Green

    Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/

    Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengakui bahwa serangan udara tersebut hanya dimaksudkan sebagai pelengkap karena “Anda tidak dapat meniru ukuran dan skala serta cakupan konvoi 20 atau 30 truk.”
    Meskipun demikian, Gedung Putih tidak melakukan upaya apapun untuk memaksa Israel mengizinkan lebih banyak konvoi masuk ke Gaza dan terus memasok Tel Aviv dengan senjata untuk kampanyenya yang telah menewaskan lebih dari 30.000 orang Palestina, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
    Pada saat yang sama, Israel dengan sengaja memastikan bahwa bantuan tidak sampai ke Gaza.
    Pada bulan Februari, Menteri Israel Benny Gantz dan Gadi Eisenkot mengusulkan “pengurangan pasokan [bantuan] – sebagai bagian dari tekanan untuk membangun mekanisme lain di Jalur Gaza dan juga sebagai bagian dari langkah untuk mengembalikan para sandera.”

    Jumlah Pembaca: 204

    bantuan dari Diterjunkan Gaza hanyalah Kemanusiaan Sandiwara udara untuk yang
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Profesor Jepang Shock Berat Baca Al Quran

    11 Juli 2025

    Izzudin Al-Haddad, ‘Hantu Al-Qassam’ yang Jadi Pemimpin Baru Hamas di Gaza

    11 Juli 2025

    Tunisia Penjarakan Rached Ghannouchi 14 Tahun

    11 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024129

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.