Banyak ASN Pensiun dan Jabatan OPD Kosong, Mutasi Pejabat Segera Dilakukan

MALANG RAYA116 Dilihat

InfoMalangRaya – Penjabat Sekdakab Malang, Nurman Ramdansyah menyatakan, harus melakukan mutasi dan rotasi jabatan ASN dalam waktu dekat. Salah satunya, untuk mengisi jabatan struktural yang kosong atau hanya dijabat pelaksana tugas (Plt).

“Iya, itu harus dilakukan (mutasi atau rotasi ASN) untuk pengisian kepegawaian. Termasuk, sasarannya itu, untuk mengisi kekosongan jabatan di beberapa satuan kerja atau OPD,” kata Nurman Ramdansyah, di ruang Pringgitan Kantor Bupati, usai pelantikan Penjabat Sekdakab Malang yang dijabatnya, kemarin.

Saat ini, sejumlah OPD tidak dikepalai pimpinan definitif. Seperti halnya, Dinas Pemuda dan Olahraga, Inspektorat Daerah, dan Direktur RSUD Kanjuruhan, yang kini dikepalai seorang pelaksana tugas (Plt), dan Bakesbangpol Kabupaten Malang.

“Karena banyak yang sudah pensiun, sebenarnya ya setiap bulan harus dilakukan pengisian jabatan. Yang kepala OPD juga, sudah terlalu lama kosong. Tetapi, ya itu tadi, untuk jabatan eselon seperti pada JPTP (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama), untuk prosedur administrasi harus seizin (rekomendasi) KASN. Itu yang biasanya membuat lebih lama (pengisian jabatan),” terang Nurman.

Disinggung soal skema pengisian jabatan eselon untuk kepala OPD yang belum definitif ini, sebagai TKP (Tim Pembina Kepegawaian), pihaknya bisa menyiapkan skenarionya seperti apa. Apakah melalui job fit (penyesuaian dengan mutasi pejabat) atau dengan seleksi terbuka lelang jabatan.

Saat ini, lanjut Nurman, pihaknya juga tengah berproses untuk pengadaan pegawai melalui seleksi CASN PPPK. Per 9 Oktober 2023 kemarin, menurutnya tercatat 3.164 pendaftaran seleksi CASN.

“Ada sebanyak 3.164 pendaftar. Akan tetapi, yang sudah submit, artinya yang dianggap resmi mendaftar baru 1.135 orang. Dan, yang sudah memenuhi syarat sesuai ketentuan baru sejumlah 129 dari yang sudah submit,” ungkap pejabat yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Malang ini.

Masih sedikitnya jumlah pendaftar CASN yang sudah submit berkas pendaftarannya, cukup disayangkan. Padahal, menurutnya jumlah kuota formasi CASN tahun ini sebanyak 2.187 CASN.

“Sangat disayangkan ya, sementara sesuai analisis jabatan dan kebutuhan pegawai kami selalu kurang lebih 5 ribu pegawai. Ini kan kesempatan, ya,” kata Nurman.

Penyebab kurangnya pendaftar, lanjutnya, salah satunya karena formasi CASN yang tersedia, kerap tidak bisa dipenuhi syaratnya oleh pendaftar. Ia mencontohkan, seperti pengalaman dan masa kerja minimal yang linear (relevan) dengan pendidikan akhir yang bersangkutan.

Menurut Nurman, memang terjadi ketimpangan syarat pendaftar yang ditentukan dengan formasi CASN yang disediakan pemerintah. Terlebih, pemkab Malang masih punya sekitar 7 ribu pegawai kontrak yang berharap bisa menjadi ASN melalui seleksi PPPK ini.

“Kalau semangatnya memang menghabiskan tenaga kontrak melalui seleksi CASN ini, ya semestinya persyaratan yang menghambat seperti ini disesuaikan atau bahkan ditiadakan. Temuan yang seperti ini akan kami laporkan kepada pemerintah,” tandasnya. (Choirul Amin)
The post Banyak ASN Pensiun dan Jabatan OPD Kosong, Mutasi Pejabat Segera Dilakukan appeared first on infomalangraya.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *