InfoMalangRaya.com—Pada hari ke-26 perang di Jalur Gaza, tentara pendudukan ‘Israel’ pada hari Rabu mengakui tewasnya 11 anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pertempuran yang sedang berlangsung dengan perlawanan di Jalur Gaza utara.
Situs web tersebut memuat foto-foto korban tewas dan usia mereka – kesebelas orang yang meninggal kemarin berusia antara 19 dan 24 tahun.
Menurut The Times of ‘Israel’, para prajurit bernama Letnan Ariel Reich, (24), Kopral. Asif Luger (21), Sersan Adi Danan, Sersan Halel Solomon (20), Erez Mishlovsky (20), Adi Leon (20), Kopral Ido Ovadia (19), Kopral Lior Siminovich (19), Roei Dawi (20), Sersan Pdaya Mark (22), Sersan Roei Wolf (20 tahun), dan Sersan Lavi Lipshitz (berusia 20 tahun).
Sebelumnya, pada Selasa, dua tentara lainnya dilaporkan tewas dalam bentrokan terpisah dengan milisi pejuang Al-Qassam. Pasukan ‘Israel’ tewas dalam dua insiden, satu di mana rudal anti-tank ditembakkan ke Batalyon Givati, dan Batalyon Lapis Baja terkena alat peledak improvisasi (IED).
‘Israel’ mengatakan total tentaranya yang tewas di tangan pejuang Al-Qassam telah mencapai 326 orang tewas dalam perang tersebut – sebagian besar terjadi pada atau sekitar tanggal 7 Oktober, ketika Hamas melancarkan serangan mematikan lintas perbatasan
Beberapa jam sebelumnya, mereka telah mengakui tewasnya dua tentara dalam konfrontasi yang digambarkannya sengit, demikian lansir Al Jazeera, Rabu (1/11/2023). Menteri Pertahanan Israel (IDF) Yoav Galant menggambarkan hilangnya pasukannya di Gaza sebagai pukulan yang menyakitkan.
Perlawanan menegaskan bahwa mereka telah menimbulkan kerugian besar pada pasukan pendudukan baik nyawa maupun perlengkapan dalam pertempuran yang terjadi di beberapa front.*