InfoMalangRaya.com — Ada 51.000 spesies flora dan fauna hidup di Palestina yang bersejarah, yang merupakan sekitar tiga persen dari keanekaragaman hayati global, ungkap Biro Pusat Statistik Palestina (PCBS).
Bertepatan dengan Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati, PCBS mengatakan ada sekitar 30.848 spesies hewan, yang terdiri dari sekitar 30.000 invertebrata, 373 burung, 297 ikan, 92 mamalia, 81 reptil, dan lima amfibi.
Menurut makalah itu, ada sekitar 2.750 spesies tumbuhan di Palestina bersejarah, 261 di antaranya endemik Palestina dan 53 khusus Palestina.
Namun, di wilayah pendudukan, terdapat sekitar 2.076 spesies tumbuhan, 90 spesies terancam punah dan 636 spesies tercatat sangat langka.
Surat kabar tersebut menyatakan bahwa pendudukan Israel yang terus menerus mengancam keanekaragaman hayati di Palestina, karena terus berlanjutnya pencurian tanah, sumber daya alam, pembangunan permukiman ilegal di ruang hijau dan cagar alam, serta pembangunan jalan pintas.
Disebutkan juga bahwa konsekuensi pembangunan Tembok Pemisah ilegal di Tepi Barat yang diduduki, termasuk melibas lahan hutan, penebangan dan fragmentasi penyebaran populasi satwa liar.
Adanya penjajahan dan pendudukan Israel, tambahnya, telah menyebabkan banyak spesies dimasukkan ke dalam daftar terancam punah.*