Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    IMR – Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Tegaskan Komitmen Bagi Masyarakat

    1 Juli 2025

    Bupati Sanusi Bakal Evaluasi Harga Jual Air Bersih ke Kota Malang

    1 Juli 2025

    Lautaro Martinez Marah Besar Setelah Inter Milan Disingkirkan Flamengo

    1 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • IMR – Peringati HUT ke-79 Bhayangkara, Tegaskan Komitmen Bagi Masyarakat
    • Bupati Sanusi Bakal Evaluasi Harga Jual Air Bersih ke Kota Malang
    • Lautaro Martinez Marah Besar Setelah Inter Milan Disingkirkan Flamengo
    • Karikatur Nabi Muhammad Picu Kemarahan Masyarakat, Turki Tangkap Kartunis
    • IMR – ASN Kota Batu Wajib Dukung Langsung Atlet di Lapangan
    • Bukti Siap Gelar Event Besar
    • Berikut semua fitur dan peningkatan baru untuk sistem operasi iPhone baru
    • Keluarga Jadi Alasan Edo Febriansah Pilih Berlabuh di Dewa United
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Baru Menjabat, Trump Langsung Cabut Sanksi Pemukim Ilegal ‘Israel’ di Tepi Barat
    INTERNASIONAL

    Baru Menjabat, Trump Langsung Cabut Sanksi Pemukim Ilegal ‘Israel’ di Tepi Barat

    By admin22 Januari 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Donald Trump

    InfoMalangRaya.com – Presiden AS yang baru, Donald Trump, telah membatalkan perintah eksekutif (executive order) pemerintahan Biden yang menjatuhkan sanksi terhadap pemukim ilegal ‘Israel’ pelaku kerusuhan di Tepi Barat terjajah.Kerusuhan pemukim ‘Israel’Pemerintah sebelumnya

    Perintah tersebut merupakan salah satu dari 78 perintah eksekutif yang dibatalkan oleh Trump tak lama setelah ia resmi menjabat presiden pada tanggal 20 Januari.

    Perintah eksekutif 14115 yang berjudul “Menerapkan Sanksi Tertentu pada Orang yang Merusak Perdamaian, Keamanan dan Stabilitas di Tepi Barat” menargetkan para pemukim ilegal Israel yang melakukan “kekerasan pemukim ekstremis tingkat tinggi, pemindahan paksa orang dan desa, dan perusakan properti.”

    Perintah yang ditandatangani oleh Joe Biden pada 1 Februari 2024 itu mengatakan bahwa kekerasan pemukim ilegal Israel “merusak tujuan kebijakan luar negeri Amerika Serikat, termasuk keberlangsungan solusi dua negara dan memastikan warga Israel dan Palestina dapat mencapai tingkat keamanan, kemakmuran, dan kebebasan yang setara.”

    Sanksi tersebut membekukan aset-aset pemukim ilegal di AS dan secara umum mencakup pelarangan bagi warga AS untuk bertransaksi dengan mereka dalam bidang bisnis.

    Kerusuhan pemukim ‘Israel’

    Setahun terakhir saja, pemukim ‘Israel’ telah melancarkan lebih dari 1.500 aksi kekerasan dan teror terhadap warga Palestina di Tepi Barat yang terjajah.

    Disulut oleh degradasi Palestina yang tak kunjung usai sejak menduduki Tepi Barat, sebagian besar aksi kekerasan dan kerusuhan pemukim ‘Israel’ selalu kebal hukum.

    Pemukim ilegal ‘Israel’ di Tepi Barat yang diduduki adalah individu atau kelompok yang tinggal di permukiman yang dianggap melanggar hukum internasional.

    Pemukiman ini dibangun di atas tanah yang dianggap sebagai wilayah Palestina oleh masyarakat internasional, sebagaimana diuraikan dalam Konvensi Jenewa Keempat. Meskipun demikian, ‘Israel’ terus mendukung perluasan permukiman.

    Beberapa pemukim telah dikaitkan dengan tindakan kekerasan yang sering digambarkan sebagai serangan “label harga”, yang bertujuan untuk mengintimidasi warga Palestina dan menghalangi perlawanan terhadap perluasan permukiman.

    Tindakan ini sering kali mencakup serangan fisik yang menargetkan penduduk, petani, dan aktivis Palestina.

    Perusakan properti juga sering terjadi, dengan para pemukim membakar tanaman, mencabut pohon zaitun, dan merusak rumah, sekolah, dan masjid.

    Teror dan intimidasi digunakan untuk mengusir warga Palestina secara paksa dari desa-desa mereka.

    Pemerintah sebelumnya

    Pemerintahan AS sebelumnya memiliki pendekatan berbeda terhadap permukiman ilegal ‘Israel’ di Tepi Barat terjajah.

    Di bawah pemerintahan Obama, AS menyatakan keprihatinan yang signifikan atas perluasan permukiman ‘Israel’, menganggapnya sebagai penghalang bagi perdamaian dan solusi dua negara.

    Obama secara terbuka menyerukan penghentian pembangunan permukiman, terutama di Yerusalem Timur dan Tepi Barat, yang disebutnya tidak sah.

    Meski mengkritik pembangunan pemukiman, pemerintahannya tidak mengambil tindakan tegas untuk mencegahnya.

    Sebaliknya, pemerintahan Trump mengubah kebijakan AS secara signifikan. Trump membalikkan sikap sebelumnya dengan menyatakan bahwa permukiman ‘Israel’ tidak selalu ilegal menurut hukum internasional.

    Pada tahun 2019, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengumumkan bahwa AS tidak lagi memandang permukiman sebagai pelanggaran hukum internasional, dan menyelaraskannya dengan kebijakan ‘Israel’.

    Pemerintahan Biden, sejak menjabat pada tahun 2021, kembali ke sikap yang lebih tradisional.

    Meskipun menegaskan kembali dukungan AS untuk keamanan ‘Israel’, mantan Presiden Biden telah menyatakan penentangannya terhadap perluasan permukiman, menganggapnya sebagai penghalang perdamaian.

    Dalam konteks ini, Presiden Trump yang baru saja terpilih telah mengisyaratkan kembalinya persetujuan diam-diam atas permukiman ilegal dengan pencabutan sanksi.*

    Jumlah Pembaca: 92

    Barat Baru Cabut ilegal Israel langsung Menjabat pemukim sanksi Tepi Trump
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Karikatur Nabi Muhammad Picu Kemarahan Masyarakat, Turki Tangkap Kartunis

    1 Juli 2025

    Berikut semua fitur dan peningkatan baru untuk sistem operasi iPhone baru

    1 Juli 2025

    AS Setujui Penjualan Komponen Rudal Senilai Rp8,150 Trilun ke ‘Israel’

    1 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202434

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.