Pacitan (IMR) – Kegembiraan Rofiq, warga Dusun Godeg Wetan, Desa Jetak, Kecamatan Tulakan, Pacitan, tak terbendung. Pengrajin akik kawakan itu menemukan bahan akik unik dengan motif angka 8.0 yang menyerupai logo peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.
“Seneng banget, tidak sengaja saya dapat batu dari Sungai Keladen. Setelah saya belah, ternyata ada angka delapan dan nol. Mirip dengan logo HUT RI,” ungkap Rofiq, Minggu (24/8/2025).
Ia menceritakan, batu tersebut ditemukan sekitar enam hari lalu, tepatnya Senin (18/8/2025). Saat itu, dirinya memperoleh puluhan bahan akik ketika mencari di sungai, namun perhatiannya langsung tertuju pada satu batu berbentuk karang dengan motif mencolok.
“Dapat batunya banyak, tapi ada satu yang berbeda. Dari bentuk dan coraknya langsung menarik perhatian,” jelasnya.
Menurut rencana, batu akik tersebut akan dibiarkan natural. Rofiq hanya akan membentuknya oval tanpa dipoles, agar nuansa estetik alaminya tetap terjaga. Ia pun berharap kelak batu itu bisa bertemu dengan kolektor yang tepat.
Pria 37 tahun itu mengaku, penemuan kali ini menjadi yang paling berharga selama puluhan tahun menekuni dunia perakikan. Sebab, batunya unik dan pas dengan momentum peringatan kemerdekaan RI. “Karena batunya unik dan pas dengan momentumnya,”imbuhnya.
Ia juga berharap perakikan di Pacitan tetap eksis, mengingat masih banyak pengrajin dan penghobi batu akik di daerah tersebut.
“Semoga tetap bisa guyub rukun dalam mempertahankan perbatuan Pacitan, agar dunia akik kembali berjaya,” pungkasnya. (tri/but)