InfoMalangRaya.com– Lebih dari 1.000 petani Italia hari Kamis (15/2/2024) menggelar kembali aksi protes di Roma, termasuk dengan mengendarai traktor-traktor mereka menuju stadion kuno Circus Maximus.
Selain menginvasi lokasi balap kereta kuda peninggalan Romawi, sebagian petani juga menggelar aksi protes di dekat kantor Perdana Menteri Giorgia Meloni di Palazzo Chigi, sementara satu delegasi mengunjungi kantor-kantor Uni Eropa guna melayangkan surat pengaduan mereka.
Kelompok-kelompok petani berbeda telah menggelar aksi protes sejak bulan Januari mulai dari Sisilia hingga Turin. Mereka mengeluhkan anjloknya harga hasil pertanian dan kenaikan harga-harga berbagai kebutuhan.
Mereka memprotes kenaikan harga bahan bakar hingga regulasi Uni Eropa soal lingkungan yang dirancang untuk mengatasi perubahan iklim tetapi justru menghancurkan sumber nafkah para petani.
“Saat ini, rakyatnya Italia, para petani, tidak dilibatkan dalam pembuatan keputusan,” kata salah satu perwakilan petani, Pino Convertini, saat mengantarkan sebuah surat berisi keluhan petani ke gedung European Commission building.
“Kami tidak punya bargaining power terkait harga, pilihan-pilihan politik yang dibuat dari atas. Jadi, apa yangbharus kami lakukan?” ujarnya seperti dilansir AFP.
Hari Jumat lalu, PM Meloni menggelar pertemuan dengan asosiasi-asosiasi petani, di mana dia berjanji akan memulihkan aturan keringan pajak terbatas yang dicabut oleh pemerintahannya.
Dakwah Media BCA – Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal InfoMalangRaya (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
European Commission belum lama ini juga membuat konsesi untuk petani, setelah didesak oleh aksi-aksi protes para petani di berbagai negara anggota.
Konsesi itu antara lain memperluas pengecualian terhadap peraturan untuk membiarkan sebagian lahan pertanian dikosongkan – yang juga dituntut oleh para petani di italia – serta membatalkan rencana pengurangan pestisida dalam pertanian.*