Aksi Pencurian Sepeda Motor di Pangandaran
Pada malam hari Minggu (24/8), terjadi aksi pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh dua pria asal Kabupaten Tasikmalaya. Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Raya Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran. Aksi pencurian ini menarik perhatian warga setempat dan menjadi tontonan yang memicu rasa kecewa serta kemarahan.
Dalam kejadian ini, pelaku menggunakan mobil minibus Grandmax untuk membawa motor hasil curian. Namun, mobil tersebut melaju dengan kencang hingga akhirnya terperosok ke jurang. Salah satu pelaku tertangkap di lokasi kejadian setelah terjepit di dalam mobil. Sementara rekannya berhasil kabur sementara waktu, tetapi akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas kepolisian.
Saksi mata yang bernama Rasya Raga Saputra menceritakan bahwa korban adalah Soleh Ma’ruf, yang motornya hilang saat diparkir di depan masjid. Saat keluar sekitar pukul 20.00 WIB, motor sudah tidak ada. Menurut informasi yang diperoleh dari WhatsApp, motor itu dibawa masuk ke dalam mobil.
Korban mengatakan bahwa motornya hilang saat anaknya sedang mengikuti kegiatan pengajian di masjid. Hal ini menunjukkan bahwa pelaku memanfaatkan situasi ketika korban sedang sibuk dan tidak memperhatikan kendaraannya.
Kedua pelaku yang diketahui memiliki inisial PH (26) dan R (33) merupakan warga Kabupaten Tasikmalaya. Mereka akhirnya berhasil diamankan oleh petugas di wilayah Pangandaran. Warga yang merasa marah sempat ingin menghakimi pelaku, namun aparat kepolisian berhasil mencegah hal tersebut.
Menurut informasi dari Kapolres melalui Plt. Kasi Humas Polres Pangandaran, Aiptu Yusdiana, pelaku melakukan aksinya dengan merusak soket sepeda motor Honda Beat yang terparkir di depan masjid. Setelah itu, motor tersebut didorong ke dalam mobil. Pelaku berencana membawa motor curian tersebut ke wilayah Pangandaran dan akan beraksi kembali sebelum pulang ke Tasikmalaya.
Sebagai langkah selanjutnya, kedua pelaku telah diamankan di Mapolres Pangandaran. Mereka akan segera dilimpahkan ke Polsek Tawang, Kabupaten Tasikmalaya, untuk proses hukum lebih lanjut. Dengan penangkapan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pelaku kejahatan serupa di masa depan.
Kejadian ini juga menunjukkan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Dengan adanya kejadian seperti ini, diharapkan masyarakat lebih waspada dan memperkuat sistem keamanan di sekitar tempat-tempat ibadah dan area umum lainnya.