Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    persebaya bungkam arema 169 - Info Malang Raya

    Pelatih Persebaya Percaya Diri Raih Poin Penuh Lawan Arema FC di Derbi Jatim

    21 November 2025
    AA1JDXPw - Info Malang Raya

    Deadline Tinggal 2 Hari! Investor BRIS, Catat Tanggal DPS 27 November untuk Usulkan Agenda RUPSLB

    21 November 2025
    Bongkar Mitos Ini Alasan Mengapa Bunga Bank Bukan Termasuk Riba dan Mampu Membantu Finansial Anda1 2 - Info Malang Raya

    Bukan Hanya Film Horor, Riba Bongkar 3 Alasan Mengerikan Orang Rela Berutang Hingga Nyawa Jadi Taruhan!

    21 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Pelatih Persebaya Percaya Diri Raih Poin Penuh Lawan Arema FC di Derbi Jatim
    • Deadline Tinggal 2 Hari! Investor BRIS, Catat Tanggal DPS 27 November untuk Usulkan Agenda RUPSLB
    • Bukan Hanya Film Horor, Riba Bongkar 3 Alasan Mengerikan Orang Rela Berutang Hingga Nyawa Jadi Taruhan!
    • Penghargaan untuk Kapten Persebaya Surabaya Bruno Moreira Usai Kalahkan Arema FC
    • Prabowo Bangun 66 Rumah Sakit Canggih dan Rekrut Dokter-Perawat: Beasiswa Penuh Diberikan
    • Viral Videonya Jadi Pengulas Film, Ini Komentar Joko Anwar
    • Catatan Buruk Arema FC di Kandang Persebaya Sejak 2018
    • Harga Emas Antam Hari Ini, 19 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Belanja DKI Jakarta Hanya 37 Persen, Gubernur Pramono: Proses Tender dan Lelang Diperketat
    NASIONAL

    Belanja DKI Jakarta Hanya 37 Persen, Gubernur Pramono: Proses Tender dan Lelang Diperketat

    By admin29 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1LkUcI - Info Malang Raya

    Realisasi Belanja Daerah DKI Jakarta Masih Rendah

    Realisasi belanja daerah Provinsi DKI Jakarta hingga Juli 2025 masih tergolong rendah, hanya mencapai 37 persen dari target yang ditetapkan. Hal ini disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, dalam konferensi pers APBD DKI di Balai Kota pada Rabu (27/8). Ia menjelaskan bahwa hingga tanggal 31 Juli 2025, pendapatan daerah mencapai Rp45,63 triliun atau sekitar 56 persen dari target total sebesar Rp81,73 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) menyumbang sebesar Rp31,52 triliun.

    Meskipun pendapatan daerah telah mencapai angka yang cukup tinggi, realisasi belanja daerah masih jauh dari target. Hingga saat ini, belanja daerah hanya mencapai Rp30,95 triliun, atau sekitar 37 persen dari target. Kondisi ini membuat Jakarta memiliki surplus anggaran sebesar Rp14,67 triliun serta Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) sebesar Rp18,56 triliun.

    Pramono menegaskan bahwa kondisi seperti ini sering terjadi di pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Menurutnya, penyelesaian anggaran biasanya dilakukan di akhir tahun, terutama pada bulan November dan Desember. Pengalaman selama 10 tahun di pemerintahan pusat menunjukkan bahwa hal ini menjadi masalah yang sering muncul.

    Untuk mengatasi permasalahan ini, Pramono berkomitmen untuk melakukan perbaikan. Namun, ia tidak merinci langkah-langkah spesifik yang akan diambil. Ia mengatakan bahwa perilaku belanja pemerintah serupa dengan pemerintahan pusat, termasuk dalam hal tender dan pengadaan barang.

    Ekonomi Jakarta Tetap Stabil

    Meski realisasi belanja daerah masih rendah, ekonomi Jakarta tetap tumbuh positif. Pertumbuhan ekonomi mencapai 5,18 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional yang sebesar 5,12 persen. Inflasi juga terkendali di kisaran 2,25 persen, sementara tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 6,18 persen.

    Selain itu, pertumbuhan aktivitas ekonomi di Jakarta tercatat solid. Ekspor meningkat sebesar 17,26 persen, konsumsi rumah tangga naik 5,13 persen, dan konsumsi pemerintah tumbuh 5,16 persen. Investasi di semester pertama 2025 mencapai Rp140,8 triliun, menjadikan Jakarta sebagai tujuan investasi terbesar kedua di Indonesia dengan kontribusi sebesar 14,9 persen.

    Tantangan Sosial dan Ketenagakerjaan

    Meskipun pertumbuhan ekonomi positif, kesenjangan sosial tetap menjadi tantangan besar. Untuk mengatasi hal ini, Pemprov DKI meluncurkan berbagai program perlindungan sosial, seperti Kartu Anak Jakarta, Kartu Lansia Jakarta, Kartu Disabilitas Jakarta, KJP Plus, KJMU, dan pangan bersubsidi.

    Program-program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat kecil agar tetap kuat menghadapi dinamika ekonomi. Selain itu, DKI juga sedang mengkaji perluasan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul, yang tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa S1, tetapi juga S2 dan S3.

    Di sisi lain, DKI menargetkan 21 job fair sepanjang tahun 2025. Program pelatihan vokasi dan Mobile Training Unit (MTU) juga akan fokus pada peningkatan kemampuan bahasa asing. Pramono menekankan bahwa kesempatan kerja di luar negeri sering kali terkendala oleh keterbatasan kemampuan bahasa. Oleh karena itu, Jakarta perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul dan siap bersaing, baik secara nasional maupun global.

    APBD yang Transparan untuk Warga

    Pramono menekankan bahwa stabilitas ekonomi Jakarta hanya bisa tercapai melalui kerja sama semua pihak, termasuk DPRD, pemerintah pusat, BUMD, pelaku usaha, dan masyarakat. Jakarta menyumbang 16,61 persen terhadap perekonomian nasional, sehingga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan APBD menjadi kunci utama.

    Tujuan dari APBD yang transparan adalah agar warga Jakarta dapat langsung merasakan manfaat pembangunan, baik berupa lapangan kerja, layanan publik, maupun infrastruktur yang lebih baik. Dengan demikian, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan semakin meningkat.

    Jumlah Pembaca: 42

    ekonomi Kebijakan Publik Pemerintah Politik politik dan pemerintahan
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JDXPw - Info Malang Raya

    Deadline Tinggal 2 Hari! Investor BRIS, Catat Tanggal DPS 27 November untuk Usulkan Agenda RUPSLB

    21 November 2025
    AA1QHHLx - Info Malang Raya

    Prabowo Bangun 66 Rumah Sakit Canggih dan Rekrut Dokter-Perawat: Beasiswa Penuh Diberikan

    21 November 2025
    AA1HW6YM - Info Malang Raya

    Harga Emas Antam Hari Ini, 19 November 2025

    21 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202518
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.