InfoMalangRaya – Kapala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto mengungkapkan, anggaran APBD sejumlah Rp350 juta dialokasikan untuk belanja pembongkaran dan analisis dampak lingkungan (Amdal) renovasi Stadion Kanjuruhan.
“Iya, ada dana APBD untuk menyertai pembangunan Stadion Kanjuruhan yang direnovasi oleh pemerintah, sebesar Rp350 juta. Dana ini untuk belanja jasa pembongkaran, termasuk amdal stadion,” terang Tomie Herawanto, di gedung dewan, Rabu (20/9/2023) sore.
Untuk pekerjaan belanja jasa pembongkaran stadion Kanjuruhan ini, menurutnya dilakukan OPD teknis, dalam hal ini Dispora Kabupaten Malang.
Sedangkan, dalam perencanaan pekerjaan amdalnya, dilakukan untuk mengantisipasi dampak lingkungan, disesuaikan proses pengerjaan Stadion Kanjuruhan dengan desain renovasi yang dikerjakan.
Ditanya soal nilai appraisal aset bongkaran stadion, Tomie mengaku tidak banyak mengetahui. Terlebih, pihaknya tidak ketentuan untuk mendapatkan laporan terkait hal tersebut.
Kapala Bappeda Kabupaten Malang, Tomie Herawanto. (Foto: Choirul Amin/InfoMalangRaya)
“Kami (Bappeda) ini kan sebagai OPD pengguna, bukan pemilik kuasa atas barang milik daerah. Kuasanya ada di Bupati langsung,” jelasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dispora Kabupaten Malang, Firmando H Matondang, mengakui sudah melakukan penghitungan dan penyusutan nilai aset Stadion Kanjuruhan yang kini dalam proses renovasi.
Penghitungan ini, menurutnya melibatkan tim appraisal, yang juga melibatkan tim teknis tata bangunan dari Dinas PU Cipta Karya. Dari hasil penghitungan ini, menurutnya juga akan dilaporkan ke Bupati Malang.
Sumber dari internal Dinas PU Cipta Karya menyebutkan, hitungan hasil appraisal sebelumnya diketahui hampir Rp 300 juta. Meski demikian, menurutnya taksiran nilai ini hasil asumsi saja dan masih belum menyeluruh.
Ia mencontohkan, untuk barang aset berupa besi Stadion, agak sulit ditaksir terutama yang posisinya berada di atas, seperti besi plafon atau atap tribun.
Selebihnya, menurutnya barang aset berupa besi ini lebih tepatnya harus ditimbang, dan bisa dilakukan dengan tepat setelah dilakukan pembongkaran.
Renovasi Stadion Kanjuruhan sendiri, direncanakan sekitar 60 persen dari yang sudah ada. Pekerjaan renovasi ini didanai APBN melalui Kementerian PUPR sebesar Rp331 miliar, dan dilaksanakan PT Waskita Karya, berkonsosium dengan PT Brantas Abipraya. (Choirul Amin)
The post Belanja Jasa Bongkar dan Amdal Stadion Kanjuruhan Rp350 Juta dari APBD appeared first on infomalangraya.com.