Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf - Info Malang Raya

    BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf

    13 September 2025
    Prediksi Brentford vs Chelsea 3 - Info Malang Raya

    Prediksi: Brentford vs Chelsea

    13 September 2025
    9445ef53bb9c - Info Malang Raya

    Terndikasi Bermain Judi Online, 186 Penerima Bansos di Kota Batu Dicoret

    13 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf
    • Prediksi: Brentford vs Chelsea
    • Terndikasi Bermain Judi Online, 186 Penerima Bansos di Kota Batu Dicoret
    • Rutinan Lailatul Ijtima’ NU Jambearjo Peringati Maulid Nabi
    • Edu Perez Tetap Puji Persebaya Meski Takluk dari Persib
    • Cover Harian IMR – Jumat, 12 Agustus 2025
    • Cover Harian IMR – Jumat, 12 Agustus 2025
    • Cover Harian IMR – Jumat, 12 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Belum Pernah Terungkap, Ini Temuan Kompolnas di TKP Kematian Diplomat Kemlu
    NASIONAL

    Belum Pernah Terungkap, Ini Temuan Kompolnas di TKP Kematian Diplomat Kemlu

    By admin26 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1J2Gjz - Info Malang Raya

    Komisi Kepolisian Nasional Memeriksa Lokasi Kematian Diplomat Kemlu

    Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melakukan kunjungan ke lokasi kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, tempat seorang diplomat dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), ADP (39), ditemukan meninggal dunia. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan proses penyelidikan berjalan dengan baik dan mengumpulkan fakta-fakta penting yang relevan.

    Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menjelaskan bahwa tim telah memeriksa kondisi fisik kamar, termasuk plafon, kasur, serta posisi kunci pintu. Selain itu, mereka juga menelusuri barang-barang pribadi milik ADP yang diduga berkaitan dengan kematiannya. Tim Kompolnas juga memperhatikan aktivitas pekerjaan dan interaksi korban dengan lingkungannya.

    Anam menyebutkan bahwa ada informasi baru yang belum pernah dibahas sebelumnya, yang saat ini sedang ditelusuri lebih lanjut. Hal ini dilakukan melalui pemeriksaan langsung di TKP dan koordinasi dengan Polda Metro Jaya.

    Informasi dari Penjaga Kos

    Penjaga kos adalah orang pertama yang menemukan ADP dalam keadaan meninggal. Oleh karena itu, Kompolnas meminta penjaga untuk memperagakan cara membuka pintu. Mereka memastikan secara fisik bahwa slot kunci hanya bisa dibuka dari dalam, dan saat dibuka, pintu dalam keadaan terkunci.

    Tim juga memeriksa plafon kamar, plafon kamar mandi, saluran air, serta posisi barang-barang di dalam ruangan. Hasilnya, tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan atau upaya masuk paksa. Plafon, baik di kamar maupun kamar mandi, tidak rusak. Mereka juga memeriksa saluran air, kasur, dan elemen lain di kamar.

    Data dari Keluarga

    Sebelum meninjau TKP, Kompolnas terlebih dahulu bertemu keluarga ADP di Yogyakarta. Dari pertemuan tersebut, mereka mendapatkan informasi penting yang belum pernah muncul sebelumnya, termasuk kronologi sebelum dan sesudah peristiwa. Informasi ini akan diserahkan ke Polda Metro Jaya untuk pendalaman lebih lanjut.

    Soal penyebab kematian, Anam menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil visum dan autopsi dari kepolisian. Ia menyebutkan bahwa hasil otopsi bisa memakan waktu dua hingga tiga bulan.

    Sistem Penguncian Pintu

    Kompolnas juga mempelajari sistem penguncian pintu kamar. Terdapat dua jenis kunci, yaitu kunci utama dan slot manual yang hanya bisa dikunci dari dalam. Anam memastikan bahwa CCTV di area kos berfungsi dan mencakup durasi sebelum dan sesudah kejadian.

    CCTV-nya aktif dan menunjukkan durasi serta titik-titik pengambilan gambarnya. Jumlah sebelum dan sesudah kejadian pun sama, tanpa ada yang hilang. Kompolnas juga memperoleh informasi dari penghuni kos yang menyatakan tidak mendengar suara mencurigakan hingga pukul 01.00 WIB.

    Rekaman CCTV dan Perilaku Penjaga

    Rekaman CCTV pada tanggal 8 Juli 2025 pukul 00.27 WIB menunjukkan penjaga mondar-mandir di depan kamar ADP sambil berbicara lewat telepon. Beberapa saat kemudian, ia kembali berdiri cukup lama di depan kamar, sekitar 22 detik, diduga masih berbicara lewat telepon. Pukul 05.20 WIB, ia kembali terlihat melintas, kali ini mengenakan kemeja putih dan celana pendek sambil membawa sapu. Ia sempat mengintip ke arah jendela kamar ADP sebelum akhirnya berbalik arah.

    Informasi dari Tetangga

    Seorang tetangga kos, Nurman (nama samaran), mengaku jarang melihat korban membawa tamu. Menurut dia, kos tempat mereka tinggal memiliki sistem keamanan ketat dengan akses kartu. Pemilik kos juga cukup ketat, sehingga jika ada tamu, pasti diawasi dan pemilik akan bertanya.

    Kamar ADP berada di bagian paling depan dan cukup jauh dari kamar penghuni lain. Interaksi antara Nurman dan ADP terbatas, hanya papasan dan saling sapa. Ia terakhir kali melihat ADP sekitar Desember 2024 saat korban sedang mencuci mobil.

    Komunikasi dengan Penjaga Kos

    Anam menyatakan bahwa Kompolnas telah mencocokkan komunikasi antara istri korban dan penjaga kos secara rinci, hingga ke detik per detiknya. Meskipun begitu, Anam menekankan pentingnya menjaga profesionalisme investigasi serta tidak mendahului hasil autopsi resmi.

    Ia menegaskan bahwa kecepatan bukanlah prioritas utama. Cepat tapi tidak profesional, itu rugi. Cepat tapi tidak kredibel, juga rugi. Kompolnas berkomitmen untuk menangani kasus ini secara profesional dan kredibel.

    Jumlah Pembaca: 20

    Berita Berita lokal insiden Kejahatan Laporan Polisi
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf - Info Malang Raya

    BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf

    13 September 2025
    bunuh diri - Info Malang Raya

    Jawa Tengah Catat Kasus Mengakhiri Hidup Tertinggi di Indonesia Tahun 2024

    12 September 2025
    IMG 20250912 WA00391 - Info Malang Raya

    Komitmen Memajukan Pendidikan, Walikota Malang Raih Penghargaan Tingkat Nasional

    11 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20244
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202433
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.