Ben Chilwell Ingin Jadi Kapten Chelsea

OLAHRAGA209 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Chelsea, Ben Chilwell mengungkapkan bahwa dirinya ingin menjadi kapten Chelsea. Chilwell mengatakan bahwa memakai ban kapten bisa meningkatkan performanya.

Chelsea sampai saat ini belum memiliki kapten permanen setelah Cesar Azpilicueta meninggalkan klub musim panas ini.

BBC

Pelatih Mauricio Pochettino mengonfirmasi bahwa kapten akan dia pilih sebelum Premier League dimulai pertengahan Agustus nanti. Chilwell ingin menjadi kapten.

“Saya ingin sekali menjadi kapten. Saya yakin Anda sudah mendapatkan jawaban itu dari beberapa pemain. Ini Chelsea, jadi saya ingin menjadi kapten,” kata Chilwell seperti dilansir InfoMalangRaya dari CaughtOffside.

“Saya adalah kapten tim yunior di Leicester dan sangat menikmatinya. Hanya memiliki peran itu, saya pikir itu memberikan yang terbaik dalam diri saya dan permainan saya, memiliki sedikit lebih banyak tekanan dan berusaha membantu orang-orang di sekitar saya adalah salah satu kekuatan saya.

“Apakah saya mendapatkannya atau tidak, itu tidak akan menghilangkan peran saya. Saya tidak berpikir Anda membutuhkan ban kapten untuk menjadi seorang pemimpin, jadi apakah saya mendapatkannya atau tidak, saya akan terus melakukan apa yang saya lakukan.”

Ben Chilwell Ingin Bantu Mykhailo Mudryk

CaughtOffside

Chilwell juga berbicara soal Mykhailo Mudryk yang musim lalu kesulitan setelah direkrut dengan biaya fantastis dari Shakhtar Donetsk.

“Dengan ‘Misha’ saya telah melihat betapa baiknya dia, dan saya hanya ingin mencoba dan membantunya memenuhi (potensi) itu karena saya tahu betapa dia menginginkannya,” ujar Chilwell.

“Jadi jika saya dapat membantunya dengan cara apa pun untuk mencapai level yang kita semua tahu dia bisa, mengapa saya tidak melakukannya? Saya sudah mengatakan kepadanya bahwa dia belum memenuhi itu karena satu dan lain alasan.

“Dia perlu memutuskan kapan harus crossing, kapan harus menembak, kapan harus menggiring bola, kapan harus mengoper dan mudah-mudahan saya bisa membantunya untuk mencoba dan mendapatkan pengambilan keputusan (yang benar) karena dia bisa menjadi pemain yang bagus untuk kami.

“Kita semua bisa melihat potensi yang dimilikinya. Itu hanya mencoba untuk membimbingnya dan beberapa hari terakhir dia sangat bersemangat dalam latihan. Pengambilan keputusannya sangat cepat.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *