Benjamin Pavard Ingin Hadirkan Bintang Ke-2 di Jersei Inter Milan

admin 375 Views
4 Min Read

InfoMalangRaya, Indonesia – Benjamin Pavard sudah kembali bisa mengumbar senyum. Rabu (30/8/2023), keinginannya hengkang dari Bayern Munich dikabulkan. Dia pun telah resmi menandatangani kontrak dengan Inter Milan.

Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, senyum menghilang dari wajah Pavard. Dia bahkan tanpa ekspresi saat mencetak gol bagi Bayern dalam sebuah partai persahabatan. Dia tak lagi bahagia di klub raksasa Jerman itu.

Kini, setelah proses transfernya senilai 30 juta euro rampung, dia bisa mengumbar senyum. Apalagi pada sesi foto dan wawancara pertamanya sebagai pemain Inter. Dia pun mengubar ambisi besar.

inter.it

“Aku ingin merebut Scudetto untuk menambahkan bintang kedua di jersei Inter. Itu sangat penting bagi para fan dan klub dan aku hidup untuk meraih trofi,” kata Pavard seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi I Nerazzurri.

Dia menambahkan, “Aku akan melakukan segalanya agar dapat meraih sebanyak mungkin trofi. Ada pemain-pemain ternama dunia di tim yang akan membantu kami merealisasikan hal tersebut.”

Isyaratkan Jadi Bek Tengah

Secara pribadi, Benjamin Pavard optimistis bisa berkontribusi besar bagi Inter Milan. Dia yakin pengalaman selama 4 tahun di Bayern Munich akan sangat berguna. Dia bertekad menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Agar dapat mewujudkan hal itu, Pavard secara implisit mengisyaratkan keinginan bermain di posisi idealnya, yakni sebagai bek tengah. Selama di Bayern, dia agak kecewa karena lebih sering diplot sebagai bek kanan.

“Aku datang untuk bermain sebagai bek tengah. Namun, aku juga dapat berfungsi sebagai fullback dalam sistem 4 pemain bertahan,” ujar pemain andalan timnas Prancis tersebut secara terbuka.

Getty Images

Atas dasar itu, dia tak terlalu peduli jika nanti tak mampu mencetak banyak gol lagi. Musim lalu, dia mengemas 7 gol bersama Bayern. Bagi dia, ada hal yang lebih penting bagi seorang pemain belakang.

“Kualitas terpenting bagi bek adalah bertahan secara hati-hati, memenangi sebanyak mungkin tekel, dan menentukan. Mencetak gol dan membuat assist hanya bonus. Hal terpenting bagi seorang bek adalah bertahan,” kata dia lagi.

Benjamin Pavard Dikritik Legenda Bayern

Putusan Benjamin Pavard hengkang dari Bayern Munich ke Inter Milan menimbulkan pro dan kontra. Salah satu yang mempertanyakan adalah Lothar Matthaeus, legenda Bayern yang juga pernah 4 musim membela Inter.

“terlepas dari kecintaan saya kepada mantan klub, saya harus mengatakan bahwa pergi dari Bayern ke Inter bukanlah peningkatan pada saat ini,” tulis Matthaeus dalam kolomnya di Sky.

Getty Images

Eks kapten timnas Jerman itun menambahkan, “Meskipun Inter tampil bagus pada musim lalu, lolos ke final Liga Champions, dan menjuarai Coppa Italia, Bayern masih lebih besar di Eropa.”

Meskipun demikian, Matthaeus memahami keinginan Pavard pindah, yakni hasrat bermain sebagai bek tengah secara reguler. Hal itu tak akan bisa didapatkan di Bayern karena sudah ada Matthijs de Ligt, Dayot Upamecano, dan Kim Min-jae.

Adapun soal proses transfer yang terjadi, Matthaeus mengaku heran melihat kebijakan Bayern. Pasalnya, sudah jelas Pavard ingin hengkang, tapi mereka malah meminjamkan Josip Stanisic ke Bayer Leverkusen. Akibatnya, kini mereka kelabakan mencari bek kanan baru.

Share This Article
Leave a Comment