InfoMalangRaya, Indonesia – Benjamin Pavard harus melewati jalan terjal untuk mencapai misinya meninggalkan Bayern Munich di bursa transfer musim panas 2023. Kicker menyebut Pavard kesulitan mencari tim peminat.
Pavard dilaporkan hanya akan mempertimbangkan tawaran dari klub yang bisa menggaransi menit bermain di posisi bek sentral. Kicker menyebut Pavard sejauh ini baru mendapat tawaran dari klub-klub yang ingin menggunakannya sebagai bek kanan.
Selama empat tahun membela panji Bayern, Pavard memang kerap dimainkan di posisi bek kanan. Padahal, Pavard memendam keinginan tampil sebagai bek sentral.
Di musim 2022-23, Pavard mulai sering dipercaya tampil sebagak bek sentral. Namun, pergantian pelatih dari Julian Nagelsmann ke Thomas Tuchel membuat Pavard kembali menjadi bek kanan.
BENJAMIN PAVARD TIDAK SUDI PERPANJANG KONTRAK
Beberapa pekan lalu, Pavard disebut media-media Jerman telah mengutarakan niatan hengkang kepada manajemen Die Roten. Pavard pun enggan memperpanjang masa baktinya di Allianz Arena.
Kontrak yang mengikat Pavard di Bavaria hanya tinggal menyisakan satu tahun. Oleh karena itu, Die Roten harus bisa melepas Pavard tahun ini agar mendapat suntikan dana transfer.
Die Roten butuh dana ekstra agar bisa bermanuver dengan bebas di bursa transfer. Mereka sebenarnya telah mendapat suntikan dana dari penjualan Lucas Hernandez ke Paris Saint-Germain.
Hernandez dilego ke Paris Saint-Germain dengan banderol 45 juta euro. Die Roten menggunakan uang transfer Hernandez untuk mendaratkan Kim Min-jae dari Napoli. Bek asal Korea Selatan itu ditebus dengan harga 50 juta euro.