InfoMalangRaya, Indonesia – Benjamin Pavard mengatakan proses adaptasinya di Inter Milan berjalan lancar. Namun, Pavard mengakui sempat kaget dengan beratnya menu latihan La Beneamata.
Pavard datang ke Inter dengan mhar 30 juta euro dari Bayern Munich pada bursa transfer musim panas 2023 lalu. Bek bepaspor Prancis itu telah menjalani lima penampilan di semua kompetisi dan mulai bisa mencuri hati pelatih kepala, Simone Inzaghi.
“Di Inter, saya jadi lebih sering berlari. Sejujurnya, saya cukup kaget dengan tingginya intensitas latihan di Inter,” ujar Pavard seperti dikutip Football5Star dari laman Football Italia.
“Selain banyak berlari, kami juga cukup sering menjalankan latihan taktikal. Pendekatan latihan di Inter sangat berbeda dengan klub saya sebelumnya,” sambung pemain berumur 27 tahun itu.
BENJAMIN PAVARD SENANG DILATIH INZAGHI
Lebih lanjut, Pavard juga merasa punya hubungan sangat baik dengan Inzaghi. Meski begitu, Pavard merasa hubungannya dengan Inzaghi akan semakin bagus apabila ia telah fasih berbahasa Italia.
“Simone Inzaghi adalah pemimpin luar biasa. Dia juga punya sangat mampu memberikan motivasi kepada seluruh pemain. Dia tidak pernah menganggap remeh tim mana pun.”
“Sejauh ini, saya merasa punya hubungan baik dengannya. Tapi, saya juga harus bisa segera fasih berbahasa Italia karena dia hanya mengetahui beberapa kata di bahasa Prancis,” tuntas Pavard.
Pavard saat ini sedang fokus menjalani tugas negara bersama timnas Prancis. Pavard dan Les Bleus bakal menjalani pertandingan Kualifikasi EURO 2024 di markas Belanda pada Sabtu (14/10) dan kemudian menghadapi Skotlandia pada pertandingan uji coba tiga hari setelahnya.
