Kambing termasuk 65 persen hidangan daging yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia dan merupakan sumber protein utama di Timur Tengah, Afrika Utara, Asia Tenggara, Kepulauan Karibia, dan negara tropis lain
InfoMalangRaya.com—Di antara anggota keluarga atau teman Anda, pasti ada yang tidak suka atau menolak hidangan daging domba atau kambing. Meski demikian, ada juga yang kurang senang dengan baunya, atau berpandangan ia penyebab kolesterol dan tekanan darah tinggi.
Namun yang mungkin belum banyak yang tahu, daging kambing ternyata memiliki beragam manfaat.
Tahukah Anda, kambing termasuk hampir 65 persen hidangan daging yang dinikmati oleh banyak orang di seluruh dunia dan merupakan sumber protein utama di negara-negara seperti Timur Tengah dan Afrika Utara, selain Asia Tenggara, kepulauan Karibia, dan negara tropis lainnya.
Di negara-negara Barat misalnya, daging kambing semakin menarik perhatian dan dikategorikan sebagai sumber protein yang lebih sehat jika dibandingkan dengan daging lain termasuk daging sapi. Bahkan, penelitian juga menyatakan bahwa daginglah yang lebih cocok dinikmati oleh orang yang memiliki masalah jantung.
Nutrisi Daging Kambing
Itu diberi label sebagai daging matang jika dibandingkan dengan daging sapi, domba, domba dan ayam. Selain itu, daging kambing lebih kencang dan memiliki nutrisi yang lebih baik karena mengandung kadar kolesterol dan lemak jenuh yang jauh lebih rendah dibandingkan daging lainnya.
Jadi, jadikan sebagai alternatif terbaik untuk daging merah. Menurut sebuah penelitian, menggunakan sepotong daging seberat kurang lebih 85 gram, kambing ditemukan memiliki 2,5 gram lemak dibandingkan daging sapi yang ditemukan mengandung 7,8 gram lemak, sedangkan ayam 6,3 gram.
Dari segi kandungan kalori, kambing dikatakan memiliki 122 kalori, sedangkan daging sapi 179 kalori dan ayam 162 kalori. Selain itu, lemak tak jenuh kambing juga jauh lebih tinggi dibandingkan jenis daging lainnya.
Artinya baik untuk nutrisi manusia karena lemak tak jenuh dapat membantu menurunkan resiko penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, daging kambing juga merupakan salah satu sumber protein yang ideal karena mengandung semua jenis asam amino yang dibutuhkan setiap tubuh selain kandungan zat besinya yang tinggi serta mampu membantu penderita anemia atau masalah kekurangan sel darah merah.
Baik untuk Jantung
Menurut sebuah studi oleh Universitas Harvard, lemak jenuh merupakan lemak tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kardiovaskular. Sedangkan lemak tak jenuh baik untuk membantu memperbaiki kadar kolesterol, mengurangi peradangan dan menstabilkan detak jantung serta berbagai manfaat lainnya.
Para ahli juga menemukan bahwa lemak jenuh merupakan penyebab kadar kolesterol jahat dalam darah, sedangkan lemak tak jenuh dapat membantu menurunkannya dengan menaikkan kadar kolesterol baik.
Tahukah Anda bahwa kerugian utama kolesterol jahat dalam darah adalah kemampuannya menempel di dinding pembuluh arteri dan menjadi penyebab plak. Pembuluh darah akan menjadi sempit atau tersumbat dan dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Pada saat yang sama, daging kambing juga dikatakan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah selain risiko aterosklerosis, yaitu penyempitan dan pengerasan pembuluh darah akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah. Jadi, jadikan salah satu masakan yang tepat masuk dalam daftar diet sehat jantung.
Untuk mempromosikan konsumsi daging kambing, para ahli juga menguraikan dua aturan dasar dalam masakan berbahan dasar kambing.
Pertama, gunakan suhu yang rendah karena suhu yang terlalu panas akan menyebabkan daging domba cepat lengket. Kedua, pastikan untuk memasak daging dalam rendaman basah sebelum dimasak sebagai tambahan masakan berkuah seperti kari atau semur.
Susu Kambing
Selain daging kambing, sekelompok peneliti juga menekankan nilai gizi susu kambing bagi kesehatan manusia. Di Okinawa Jepang misalnya, ibu hamil dan yang baru melahirkan dianjurkan untuk mengonsumsi daging kambing karena dapat membantu menguatkan tubuh dan mengatasi kelelahan.
Selain itu, mengonsumsi susu kambing juga sangat dianjurkan karena kandungan lemaknya lebih rendah untuk memperlancar pencernaan dibandingkan dengan susu sapi.
Susu kambing juga dikatakan dapat digunakan untuk mengobati alergi, menjadikannya susu alternatif terbaik untuk bayi, dewasa, dan ibu menyusui. Kandungan mineral susu kambing lebih tinggi dari yang lain.
Selain itu, juga merupakan alternatif terbaik untuk mengobati penyakit seperti kekurangan sel darah merah akibat kekurangan zat besi, penyakit tulang rapuh serta pengobatan diabetes.*
Leave a Comment
Leave a Comment