Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Wakaf Al-Quran Menyinari Lereng Merapi, Menguatkan Mualaf

    11 Juli 2025

    Cover Harian IMR – Jumat, 11 Juli 2025

    11 Juli 2025

    Cover Harian IMR – Jumat, 11 Juli 2025

    11 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Wakaf Al-Quran Menyinari Lereng Merapi, Menguatkan Mualaf
    • Cover Harian IMR – Jumat, 11 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Jumat, 11 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Jumat, 11 Juli 2025
    • Jordan Henderson Ditunjuk Jadi Pengganti Christian Norgaard
    • Jangan Lakukan Ini di Sore Hari, Rezeki Bisa Seret!
    • Cover Harian IMR – Jumat, 11 Juli 2025
    • Cover Harian IMR – Jumat, 11 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»NASIONAL»Beras Impor Asal Thailand dan Vietnam Banjiri Tangerang
    NASIONAL

    Beras Impor Asal Thailand dan Vietnam Banjiri Tangerang

    By admin22 Februari 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    InfoMalangRaya –
    ​IMR, Tangerang: Beras jenis medium impor dari Thailand, Vietnam, dan Pakistan memasuki pasar Tangerang guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Meski stok terbilang aman, namun saat ini salah satu kebutuhan pokok itu harganya melonjak signifikan di pasaran.”Di wilayah kami beras medium impor yang jenisnya variatif baik dari Thailand, Vietnam, maupun Pakistan. Stok di Tangerang ada 17 ribu ton dan itu cukup untuk lima bulan kedepan,” kata Kepala Bulog Subdivre Tangerang, Omar Syarif, Rabu (21/2/2024).Bahkan, pihaknya berkoordinasi pemerintah daerah seperti Pemkot Tangerang untuk penyaluran beras medium dikenal Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) ke masyarakat. Kegiatan ini dimulai 22 Februari 2024 pada setiap kelurahan.”Kegiatan penyuran ini inisiatif dari pemerintah daerah setempat agar lebih masif lagi menyalurkan beras SPP itu sampai ke masyarakat. Pj. Wali Kota Tangerang ingin mengelompokkan beras tersebut merata sampai ke keluaran-kelurahan,” ucapnya.Sementara, Pj. Wali Kota Tangerang, Nurdin mengatakan, hal ini sebagai upaya menjaga ketersediaan pasokan beras di masyarakat. Alhasil, Pemkot Tangerang bekerja sama dengan Perum Bulog menggelar acara Gelar Pangan Murah (GPM).”Kegiatan GPM akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 22-24 Februari 2024 secara serentak di 104 kelurahan se-Kota Tangerang. Selain menghadirkan beras dengan harga murah, juga ingin yakinkan pada masyarakat bahwa beras tidak dalam kondisi langka,” kata Nurdin.Ia menambahkan, dalam kegiatan GPM, sebanyak 208 ton beras medium SPHP yamg berasal dari gudang Bulog. “Masing-masing kelurahan akan menerima sebanyak dua ton beras SPHP,” ujarnya.Diketahui, warga dan pedagang Tangerang menjerit atau mengeluh akibat merasakan harga beras berbagai jenis melejit, mengalami kenaikan tinggi. Seperti halnya di Pasar Tradisional Cikupa, harga beras premium tembus Rp18.000 per kilogram.”Sekarang harga beras naik terus, beras premium Rp18.000 sekilo. Sebelumnya Rp15.000 sampai Rp16.000 sekilo,” kata Ratna Wijaya, pedagang beras di Pasar Tradisional Cikupa kepada RRI.co.id, Senin (19/2/2024).Selain harga beras premium, menurutnya, harga beras dengan kualitas medium juga mengalami kenaikan. Di mana harga medium yang sebelumnya Rp12.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp15.000.”Kalau untuk kualitas paling rendah sekarang Rp14.000 sekilo, sebelumnya cuma Rp10.000 sekilo. Itu juga susah sekarang carinya, kadang-kadang dapat cuma kualitas berasnya jelek, pada kuning gitu warnanya,” ujarnya,

    Jumlah Pembaca: 204

    asal Banjiri Beras dan Impor Tangerang Thailand Vietnam
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Wakaf Al-Quran Menyinari Lereng Merapi, Menguatkan Mualaf

    11 Juli 2025

    Kesempatan terakhir untuk menghemat bank listrik, pengisi daya dan aksesori seluler

    11 Juli 2025

    Profesor Jepang Shock Berat Baca Al Quran

    11 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20251

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024134

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.