Infomalangraya – BATU KOTA – Pasar Induk Among Tani Kota Batu telah tuntas dibangun. Pemkot Batu sedang mempersiapkan relokasi pedagang untuk masuk ke lingkungan pasar. Presiden RI Joko Widodo diharap-harapkan untuk datang dan meresmikan pasar yang dibangun dengan APBN tersebut. Berikut profil Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Data Informatif Pasar Induk Among Tani Kota Batu
Dibangun di lahan seluas 44.525 meter persegi.
Lokasinya di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu, Kota Batu.
Pembangunan dimulai bulan Februari 2022 dan dinyatakan tuntas akhir Mei 2023.
Sumber dananya dari APBN, senilai Rp 168 miliar.
Bangunan dibuat tiga lantai.
Lantai pertama untuk area basah, luasnya 14.990,62 meter persegi.
Lantai dua untuk area kering, luasnya 14.143,63 meter persegi.
Lantai tiga untuk kuliner dan kantor, luasnya 6.032,86 meter persegi.
Grand opening akan dilakukan Juni atau Juli mendatang. Menunggu pedagang masuk dan tertata.
Penataan Pedagang
Pasar Induk Kota Batu memiliki daya tampung 4.000 pedagang.
Pemkot Batu mencatat ada 3.306 pedagang yang akan mengisi Pasar Induk Kota Batu.
Dari total itu, 1.097 di antaranya PKL Pasar Pagi yang belum mempunyai SK.
Jumlah pedagang yang mengantongi SK berjumlah 2.209 orang.
Perda pengelolaan pasar masih dalam proses kajian. Diskoperindag Kota Batu sedang mempertimbangkan pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT).
DPRD Kota Batu menyarankan agar pasar dikelola secara profesional. Minimal oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).(fif/by)