Penurunan Jumlah Penonton di Laga Arema FC
Pada laga terbaru Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, jumlah penonton mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya. Hal ini menjadi salah satu isu utama yang dibahas dalam berita terkini tentang Arema FC.
Dalam pertandingan melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC, jumlah penonton hanya mencapai 840 orang. Angka ini menunjukkan penurunan hingga 64,04 persen dibandingkan saat Arema FC menghadapi PSBS Biak, yang jumlah penontonnya mencapai 2.336 orang. Dari dua pertandingan yang telah digelar di kandang Singo Edan, jumlah penonton masih kurang dari 3.000 orang.
Penurunan jumlah penonton ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk harga tiket yang dinilai cukup mahal. Banyak Aremania yang mengeluhkan hal ini melalui media sosial. Meskipun manajemen Arema FC telah menurunkan harga tiket untuk sektor ekonomi, namun hal tersebut belum cukup memenuhi harapan para penggemar.
Maulana Klowor, salah satu Aremania asal Sukun, menyampaikan bahwa gairah Aremania kini tidak lagi seperti dulu. Ia mengingatkan bahwa dulu saat pertandingan digelar pada jam 13.00-14.00 WIB, stadion selalu penuh. Namun kini kondisinya jauh berbeda.
Ia menyarankan agar harga tiket dapat diturunkan kembali agar bisa menarik minat Aremania untuk datang langsung ke stadion. Menurutnya, harga ideal untuk tiket pertandingan kandang Arema FC adalah antara Rp 75-100 ribu.
Meski jumlah penonton sedikit, semangat pemain tetap terjaga. Salim Akbar, salah satu pemain Arema FC, menyampaikan rasa terima kasih kepada Aremania atas dukungan yang telah diberikan. Ia berharap Aremania dapat kembali hadir di stadion untuk memberikan dukungan langsung.
Dalberto Memimpin Daftar Top Skorer
Di tengah sepi penonton, striker Arema FC, Dalberto Luan Bello, berhasil memimpin daftar top skor sementara Super League 2025-2026 dengan koleksi enam gol. Torehan ini membantu Arema FC bersaing di papan atas musim ini.
Dalam tiga laga tanpa kekalahan, Arema FC menunjukkan performa yang solid dan menjadi tim yang harus diperhitungkan. Meski baru awal musim, catatan Dalberto semakin membuktikan bahwa Arema FC selalu mampu menghasilkan striker haus gol.
Dalberto menyampaikan rasa senang atas hasil yang diraih. Ia berharap di pertandingan berikutnya, timnya bisa terus menikmati permainan di lapangan dan membawa kemenangan untuk Arema.
Dua gol yang dicetak ke gawang Bhayangkara Presisi Lampung FC bukan hanya membawa kemenangan bagi Arema FC, tetapi juga menunjukkan bahwa Dalberto masih dalam kondisi terbaiknya. Ia mengakui bahwa hasil ini tidak bisa dicapai sendiri, melainkan berkat kerja keras seluruh pemain Arema FC.
Menurut Dalberto, saling percaya menjadi kunci dari kerja keras tim. Ia berharap kerjasama tim yang baik akan menghasilkan penghargaan individu.
Meski kini memimpin daftar top skor sementara, Dalberto tidak ingin berbesar hati. Baginya, kemenangan di setiap pertandingan adalah hal yang mutlak.
Lucas Frigeri Mengalami Musibah
Di balik kemenangan Arema FC atas Bhayangkara Presisi Lampung FC, ada cerita sedih yang dialami oleh Lucas Frigeri. Sebelum pertandingan pekan ketiga Super League 2025-2026, ia menerima kabar buruk bahwa anaknya mengalami patah tulang.
Meskipun begitu, Lucas Frigeri tetap memilih mendampingi Arema FC walau tidak turun bermain. Hal ini mendapat apresiasi dari pelatih Arema FC, Marcos Santos. Ia menyampaikan rasa syukur kepada pemain yang bekerja keras dan mendedikasikan kemenangan untuk Lucas Frigeri.
Marcos Santos juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang tampil apik di lapangan. Ia menyebut Arema FC berhasil mengalahkan Bhayangkara karena kerja keras Dalberto dan rekan-rekannya.