Rekor Buruk Arema FC dalam Derby Jatim
Atmosfer panas Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya dan Arema FC kembali memanas menjelang pertemuan terbaru di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Laga penuh gengsi ini menjadi momen krusial bagi kedua tim, tetapi jika melihat rekam jejak enam pertemuan terakhir, hasil-hasil yang tercipta bisa dianggap sebagai tamparan nyata bagi Singo Edan.
Rekam jejak enam pertemuan terakhir menunjukkan dominasi yang mencolok dari Bajul Ijo. Dalam enam laga tersebut, Persebaya telah lima kali mengalahkan Arema FC dan satu laga berakhir imbang. Artinya, Arema FC belum pernah mengalahkan Persebaya dalam enam pertemuan terakhir mereka. Rekam jejak ini dimulai sejak Oktober 2022.
Pada pertemuan dramatis di Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022, Persebaya berhasil menang tipis 2-3 atas Arema FC. Di musim 2023-2024, Persebaya juga berhasil mengalahkan Arema FC saat bermain di kandang lawan (Stadion Kapten I Wayan Dipta) dengan skor 0-1. Singo Edan hanya mampu meraih satu hasil imbang atau mencuri satu poin di Liga 1 musim 2024-2025 pada 28 April 2025, yang berakhir 1-1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Secara keseluruhan, Arema FC belum pernah meraih kemenangan dalam enam Derby Jatim terakhir. Berikut adalah tabel lengkap Head to Head:
-
LIGA 1 2024-25 28 April 2025, Kapten I Wayan Dipta
AREMA FC 1:1 PERSEBAYA SURABAYA -
LIGA 1 2024-25 07 December 2024, Gelora Bung Tomo
PERSEBAYA SURABAYA 3:2 AREMA FC -
LIGA 1 2023-2024 27 March 2024, Kapten I Wayan Dipta
AREMA FC 0:1 PERSEBAYA SURABAYA -
LIGA 1 2023-2024 23 September 2023, Gelora Bung Tomo
PERSEBAYA SURABAYA 3:1 AREMA FC -
LIGA 1 2022-2023 11 April 2023, STIK
PERSEBAYA SURABAYA 1:0 AREMA FC -
LIGA 1 2022-2023 01 October 2022, Kanjuruhan
AREMA FC 2:3 PERSEBAYA SURABAYA
Marcos Santos Jawab Tuntutan Aremania
Duel Persebaya vs Arema FC pekan depan diprediksi bakal sengit. Kedua tim butuh kemenangan untuk mengatrol posisi di klasemen Super League. Suporter Arema FC, Aremania pun menginginkan klub kebanggaannya menang di kandang Bajul Ijo. Merespons keinginan Aremania, pelatih Singo Edan, Marcos Santos, menganggapnya sebagai sesuatu yang wajar dalam sepak bola.
Marcos Santos menilai, tuntutan Aremania itu sebagai motivasi dan suntikan semangat tambahan bagi Arema FC. Pelatih asal Brasil itu justru senang jika semua menginginkan tiga poin dari kandang klub kebanggaan Bonek dan Bonita itu. Apalagi, perjuangan Arema FC di markas tim rival dipastikan tanpa Aremania secara langsung.
Selain karena regulasi, pendukung tim tamu dilarang hadir. Tidak ada kesepakatan di antara Aremania dan Bonek untuk saling berkunjung ke homebase masing-masing. “Wajar jika suporter menuntut kami, itu bagian dari sepak bola,” kata Marcos Santos. “Saya juga melihat banyak yang tetap mendukung, tetap bertepuk tangan, agar para pemain memberikan segalanya.”
Marcos Santos menjanjikan pasukannya bakal bertarung dengan semangat juang tinggi di kandang Persebaya Surabaya. Selama libur kompetisi, pihaknya telah menyiapkan mentalitas pasukan Ongis Nade. Beruntung, Arema FC punya rekam jejak bagus dalam laga tandang musim ini. Singo Edan punya catatan mentereng saat laga away alias jago di kandang lawan. Dari lima laga away, Arema FC memenangkan dua laga, dan sisanya berakhir seri.
“Saya menaruh rasa hormat yang besar untuk para Aremania,” kata Marcos Santos. “Satu hal yang pasti, kami tak kekurangan usaha, kami akan datang dengan semangat juang tinggi,” pungkasnya.
Klasemen Sementara Super League 2025/2026
Hingga pekan ke-12 paruh awal musim, klasemen Super League 2025/2026 didominasi oleh Borneo FC Samarinda yang nyaman di puncak dengan perolehan fantastis 30 poin. Di bawahnya, Persija Jakarta menduduki posisi runner-up dengan 23 poin.
Persaingan ketat terjadi di zona big four, di mana Malut United FC secara mengejutkan berada di posisi ketiga dengan 20 poin, unggul tipis dari Persib Bandung dan PSIM Yogyakarta yang sama-sama mengumpulkan 19 poin. Zona tengah klasemen sangat rapat, di mana tim-tim seperti Bhayangkara Presisi Lampung FC (18 poin) dan Persita (18 poin) bersaing ketat.
Duo raksasa Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC, masih berkutat di papan tengah, berbagi 15 poin. Sementara itu, tim-tim besar lain seperti Bali United FC dan Madura United FC tertahan di posisi 10 dan 11 dengan 13 poin.
Zona degradasi dihuni oleh Persis Solo (6 poin) dan Semen Padang FC yang menempati posisi juru kunci dengan hanya mengumpulkan 4 poin. Pendatang baru seperti PSBS Biak (9 poin) dan Persijap Jepara (8 poin) masih berjuang untuk keluar dari zona merah.
Berikut daftar lengkapnya:
1. BORNEO FC SAMARINDA 30
2. PERSIJA JAKARTA 23
3. MALUT UNITED FC 20
4. PERSIB BANDUNG 19
5. PSIM YOGYAKARTA 19
6. BHAYANGKARA PRESISI LAMPUNG FC 18
7. PERSITA 18
8. PERSEBAYA SURABAYA 15
9. AREMA FC 15
10. BALI UNITED FC 13
11. MADURA UNITED FC 13
12. PSM MAKASSAR 12
13. PERSIK KEDIRI 12
14. DEWA UNITED BANTEN FC 10
15. PSBS BIAK 9
16. PERSIJAP JEPARA 8
17. PERSIS SOLO 6
18. SEMEN PADANG FC 4
