InfoMalangRaya, Indonesia – Direktur Utama Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, angkat bicara soal rencana pembangunan stadion baru untuk Macan Kemayoran. Rencana yang sempat masuk dalam agenda panjang manajemen itu kini tampaknya batal direalisasikan. Penyebabnya? Komitmen penuh dari Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, agar Persija bisa berkandang di Jakarta International Stadium (JIS).
“Jujur, saya tidak menyangka dipanggil langsung oleh Pak Gubernur. Beliau bilang, ‘Udah lah, Mas, ngapain bikin stadion baru? JIS itu dibangun untuk Persija.’ Jadi selama beliau menjabat, JIS akan dimaksimalkan untuk kami,” ungkap Mohamad Prapanca dalam acara Ngopi Bareng Persija.
Prapanca tak menampik bahwa sebelumnya manajemen memang sudah menjajaki peluang membangun stadion sendiri. Tapi ketika pemimpin provinsi memberi komitmen penuh terhadap penggunaan JIS, manajemen pun memilih menyesuaikan arah.
“Beliau juga tahu kalau kami ada rencana bangun stadion sendiri. Beliau tanya alasan kami. Saya jawab, ‘Ya karena kami enggak bisa main, Pak. Kita bangga punya dua stadion megah, JIS dan GBK, tapi Persija enggak pernah bisa main di sana,’” beber dia.
Persija Fokus Komersialisasi JIS
Jawaban itu, menurut Prapanca, membuat Gubernur langsung memberikan garansi, JIS akan jadi rumah utama Macan Kemayoran. Dan sebagai bagian dari struktur pemerintahan, manajemen pun harus ikut arahan itu.
Alih-alih bangun stadion baru, kini fokus utama manajemen justru beralih ke komersialisasi JIS. Menurut Prapanca, stadion megah yang terletak di kawasan Jakarta Utara itu harus benar-benar dimanfaatkan—tak hanya sebagai markas pertandingan, tapi juga sebagai sumber pemasukan klub.
“Sekarang kita pikirannya bukan bangun stadion, tapi gimana cara menghidupkan JIS. Karena JIS ini letaknya di utara, dan kita harus pikirkan ekosistem di sekitarnya. Ini yang sedang kami diskusikan terus,” ujar Prapanca memungkasi.