Berkreasi Tumpeng di Acara Milad ke-37 SMK Malvoc, Menjaga Kuliner Khas Jawa

MALANG RAYA187 Dilihat

InfoMalangRaya – Makanan khas tumpeng dengan berbagai kreasi penampilan berjajar di meja tiap kelas di SMK Muhammadiyah 5 (Malvoc) Kepanjen, Ahad (29/10/2023). Satu persatu, tumpeng ini dilihat dan dicicipi Executive Chef Whizprime Hotel Malang, Jajang Aris Kurniawan.

Festival tumpeng ini meramaikan peringatan Milad ke-37 SMK Malvocs, dan memang dilombakan. Jumlahnya, ada 20 tumpeng yang dibuat tiap kelas sesuai program keahlian yang ada.

“Kami memilih festival kreasi tumpeng ini, karena memang momen acara milad. Selain dilombakan, kuliner ini untuk menjaga warisan kuliner khas Jawa yang memang harus dilestarikan,” terang Kepala SMK Muhammadiyah 5, Siswanto Trimulyono, Ahad (29/10) siang.

Selain Chef Jajang Aris yang dibantu asistennya, Siswanto juga turut bertindak sebagai juri. Satu persatu, kreasi tumpeng dilihat dan dicicipi para juri ini.

Sementara itu, Chef Jajang mengungkapkan, kreasi tumpeng yang dibuat bergantung pada tema yang ditentukan.

“Jadi, tidak asal buat tumpeng ya. Kreasinya memang bergantung temanya apa. Tetapi, yang menjadi aspek penilaian meliputi, kreativitas, kebersihan, cita rasa, dan tampilan. Bobot penilaian paling besar, ya cita rasa dan penampilan,” terangnya.

Dari interaksi bersama peserta, lanjut Jajang, juga akan bisa diketahui proses dan teknik memasaknya seperti apa. Menurutnya, tingkat kesulitan masakan tumpeng ada di proses memasak nasi tumpengnya, karena butuh ketelatenan saat memasak.

Dikatakan, tumpeng memang menjadi masakan khas Jawa, dan identik dengan nasi kuning. Meski demikian, menurutnya tumpeng tetap bisa disajikan semenarik mungkin.

“Selain cita rasa, kreasi tumpeng itu bagaimana tampilannya bisa bikin kenyang mata. Artinya, bisa lebih menarik dengan tampilan warna-wani, ini bisa dibuat dengan berbagai pola irisan sayur atau buah sekreatif mungkin,” demikian chef yang mengaku sudah berpengalaman puluhan tahun ini.

Tak hanya kreasi siswa, festival tumpeng ini juga diikuti wali siswa sesuai kelas masing-masing. Seperti halnya, tumpeng buatan Hermiati dan timnya, yang merupakan wali siswa kelas XI MPLB 1.

“Kami membuatnya malam hari, sampai subuh. Masakan tumpeng itu sulit bahannya. Tetapi, tidak asal membuat, karena ada maknanya. Tumpeng ini kami namakan tumpeng kerukunan dalam keberagamaan, bersatu untuk menggapai cita-cita mengenggam dunia,” terang Hermiati.

Acara Milad ke-37 SMK Malvocs ini sendiri juga dimeriahkan dengan gerak jalan sehat, juga penampilan band dan tari tradisional yang dibawakan pelajar setempat. Salah satunya, penampilan tari kreasi ‘Sorote Lintang.’

Sebelum perayaan milad, SMK Malvocs juga menggelar turnamen volly trofeo antar SMP/MTS se Kabupaten Malang. (Choirul Amin)
The post Berkreasi Tumpeng di Acara Milad ke-37 SMK Malvoc, Menjaga Kuliner Khas Jawa appeared first on infomalangraya.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *