Bersih-bersih Sungai dan Pantai, Pegawai PLN Kumpulkan 1,5 Ton Lebih Sampah

Oleh admin

Infomalangraya – MALANG – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIT JBM) turut berkontribusi pada peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati 5 Juni lalu.
Mereka mengadakan aksi bersih-bersih serentak di dua lokasi unit pelaksana transmisi (UPT). Yakni UPT Malang dan UPT Bali. Untuk aksi ini, PLN UIT JBM  mengerahkan kurang lebih 400 orang relawan pegawainya.
General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan menyampaikan, aksi bersih-bersih ekosistem daratan dan lautan itu sebagai bentuk komitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap edukasi pelestarian lingkungan.

“Hari ini (10/6), para pegawai yang berperan sebagai volunteer melakukan aksi bersih-bersih dan penanaman pohon,” kata dia.
Para pegawai di UPT Malang membersihkan jalur Sungai Metro di wilayah Pakisaji, sedangkan pegawai UPT Bali di kawasan pantai sekitar pura di Desa Gumbrih, Jembrana, Bali. “Kami juga bersinergi dengan stakeholder di masing-masing wilayah,” tutur Didik.
Lebih lanjut, Didik menyebut dalam aksi bersih-bersih tersebut pihaknya berhasil mengumpulkan sampah lebih dari 1,5 ton. “Selama kurang dari 2,5 jam, tim yang di Malang berhasil membersihkan Sungai Metro dengan mengumpulkan 978,9 kg sampah yang didominasi sampah plastik. Sementara di kawasan pantai Desa Gumbrih Jembrana Bali, sampah yang dibersihkan sebanyak 435 kg,” terangnya.
Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, PLN juga menyalurkan bantuan sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan sebagai program rutin tahunan.
Di Malang, bantuan program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) tematik tahun 2023 ini PLN membangun tandon air sebagai infrastruktur air bersih untuk kebutuhan primer masyarakat Desa Pakisaji.
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto mengapresiasi upaya PLN terkait permasalahan pelestarian lingkungan.
“Ke depan sinergi seperti ini perlu dilakukan terus menerus agar lingkungan dapat semakin baik. Sehingga nantinya kita tidak lagi mengenal adanya banjir, penumpukan sampah, dan tentunya dapat membangun jiwa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan,” ucapnya. (Jprm3/nen)

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar