InfoMalangRaya – Setelah sempat tertunda dari rencana semula, akhirnya Rabu (13/9/2023) siang skuadra Singo Edan benar-benar bertolak ke Bali.
Hingga menjelang laga menghadapi Persebaya, di pekan ke-13 mendatang, Arema FC tetap akan di Pulau Dewata.
Selain untuk persiapan menjamu Persita Tangerang, di pekan ke-12 pada Sabtu (16/9/2023). Pelatih Arema FC, Jose Fernando Martin Valente, juga akan menggelar pemusatan latihan.
Tak heran jika seluruh pemain, tidak ada yang ditinggal di Malang. Termasuk Dedik Setiawan, yang tidak bisa dimainkan lawan Persita, karena akumulasi kartu kuning.
Pun dengan pemain yang masih cedera, seperti Dendi Santoso dan Asyraq Gufron, juga ikut diboyong ke Bali. Lewat Sidoarjo menggunakan pesawat menuju Denpasar.
Tidak hanya semua pemain, dalam rombongan yang diantar bus Arema ke Bandara Juanda itu, juga berisi seluruh staf kepelatihan, yang dipimpin Fernando Valente.
Termasuk Siswantoro, asisten pelatih yang diproyeksikan menjadi pelatih kepala Arema U-20 di Elite Pro Academy 2023-2024.
Pelatih asal Portugal itu menyebut pentingnya pemusatan latihan di Bali. Selain karena faktor tempat latihan yang lebih representatif. Fernando Valente juga ingin lebih melibatkan dua asistennya terbaru, Nelson Leitao dan Daniel Chaves.
Bahkan dua asisten pelatih yang sama-sama berasal dari Portugal tersebut, Nelson Leitao dan Daniel Chaves, memiliki tugas khusus. Yakni memantau kemampuan setiap individu pemain Arema FC.
“Saya pikir TC ini bisa meningkatkan performa tim. Kami akan fokus ke individual pemain. Karena kami punya ide-idenya secara umum, bagaimana cara kita bermain.”
“Setelah itu, baru kita berikan tugas satu persatu untuk setiap pemain. Tentunya akan disesuaikan dengan rencana program, untuk bisa membantu tim secara kolektif,” kata mantan pelatih FC Shakhtar Donetsk U-21 Ukraina tersebut.
Meski demikian, pelatih berusia 64 tahun ini mengaku tidak hanya fokus pada 1-2 aspek saja, dalam pemusatan latihan yang dijadwalkan bisa berlangsung sepekan ini.
“Program pemusatan latihan ini, disusun untuk meningkatkan kualitas pemain Arema dan tim secara keseluruhan.”
“Setelah tugas individu itu, tiap pemain narus meningkatkan kualitas secara fisik, teknik, pemahaman taktik cara bermain. Terpenting apa yang sering kita bicarakan, yakni secara mentalitas,” imbuhnya.
Fernando Valente tampaknya ingin membuat seluruh pemain Arema FC, bisa lebih baik lagi. Dengan cara meningkatkan performance masing-masing pemain.
“Karena ketika performance mereka meningkat, secara otomatis akan sangat membantu dalam meningkatkan performance tim,” beber pelatih ke-26 di Arema FC sejak tim ini berdiri pada 1987 lalu.
Dalam pemusatan latihan tersebut, Fernando Valente juga memiliki peluang yang lebih besar. Untuk bisa mematangkan konsep-konsep yang sudah disusun. Utamanya agar setiap pemain, lebih memahami dan menjalankan konsepnya, dalam setiap pertandingan yang dilakoni.
Hingga pekan ke-11 ini, Arema FC masih tetap berada di zona degradasi. Berada di posisi ke-16 klasemen sementara, Singo Edan baru mengumpulkan sembilan poin. Dari hasil dua kali menang, tiga kali seri dan sisanya kalah.
Jarak antara Arema FC dengan Persita Tangerang, hanya terpaut satu poin. Jika laga Sabtu (16/9/2023) mendatang bisa dimenangkan Arema FC, secara otomatis akan menggeser posisi Persita di peringkat ke 15. Dan bebas dari zona degradasi. (*/ Ra Indrata)
The post Bertolak ke Bali, Arema FC Bawa Kekuatan Penuh appeared first on infomalangraya.com.