Jika Anda ingin hidup lebih lama dan lebih sehat, ada satu saran sederhana yang telah terbukti secara ilmiah: minumlah air yang cukup.
Sebuah penelitian terbaru yang didasarkan pada data kesehatan berskala besar dan longitudinal menyarankan hal tersebut. Penelitian ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan betapa pentingnya tetap terhidrasi dengan baik.
Air sangat penting untuk proses-proses vital manusia, seperti mengatur suhu tubuh, pencernaan, metabolisme dan penyerapan nutrisi.
Metodologi penelitian
Hasil penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang terhidrasi dengan baik terbukti lebih sehat, lebih jarang mengalami kondisi kronis, seperti penyakit jantung dan paru-paru, dan hidup lebih lama dibanding mereka yang tidak cukup minum air.
Temuan dalam studi National Institutes of Health (NIH), yang diterbitkan dalam jurnal eBioMedicine, menggunakan data kesehatan yang dikumpulkan dari 11.255 orang dewasa selama 30 tahun.
Para peneliti menganalisis hubungan antara kadar natrium serum – yang meningkat ketika asupan ketika asupan cairan menurun – dan berbagai indikator kesehatan.
Apa yang mereka temukan cukup mengejutkan: orang dewasa dengan kadar natrium serum di tingkat atas kisaran normal lebih mungkin mengembangkan kondisi kronis dan menunjukkan tanda-tanda penuaan biologis tingkat lanjut dibandingkan mereka yang memiliki kadar natrium serum dalam kisaran sedang.
Kematian dini
Orang dewasa dengan kadar yang lebih tinggi juga lebih mungkin meninggal pada usia yang lebih muda.
Ternyata hidrasi yang tepat membantu memastikan kelancaran fungsi utama tubuh Anda. Tidak perlu diragukan lagi, hal ini merupakan suatu keharusan untuk hidup normal dan untuk kesehatan jangka panjang.
Faktanya, jika Anda kekurangan air sehingga otak Anda tidak bekerja dengan baik, Anda akan kehilangan daya ingat. Memori Anda mulai hilang. Dan meskipun air dapat ditemukan dalam makanan, umumnya air dalam makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidarasi Anda.
Penelitian NIH juga dapat memberikan petunjul awal tentang peningkatan risiko penuaan biologis dan kematian dini.
Hidrasi
Hidrasi adalah proses yang menyebabkan sesuatu menyerap air. Tubuh manusia membutuhkan hidrasi yang cukup agar dapat berfungsi dengan baik.
Dalam ilmu kimia, hidrasi adalah proses penggabungan zat secara kimiawi dengan molekul air.
Hidrasi yang tepat memainkan peran penting dalam banyak fungsi tubuh kita, termasuk membawa nutrisi ke sel, membuang limbah, melindungi sendi dan organ, dan menjaga suhu tubuh.
Itulah mengapa Anda sebaiknya minum air secara teratur untuk mempertahankan tingkat hidrasi yang tepat. Selama tubuh Anda terhidrasi dengan baik, begitu juga dengan otak.
Hidrasi yang tepat memiliki banyak manfaat: menjaga fungsi tubuh, air mengeluarkan racun dan menjaga ginjal Anda tetap bekerja. Yang lebih penting lagi: menjaga pikiran Anda tetap tajam.
Mengidentifikasi dehidrasi
Bagaimana cara memeriksa apakah Anda terhidrasi dengan baik? Ada banyak cara praktis untuk memeriksanya.
Salah satu indikasi sederhana tentang seberapa banyak air yang Anda konsumsi adalah dengan melihat warna urin Anda.
Anda tidak memerlukan peralatan canggih untuk mengukurnya.
Metode yang mudah untuk mengukur seberapa baik tubuh Anda terhidrasi adalah ketika air seni Anda berwarna jernih atau kuning muda, ini menandakan bahwa Anda terhidrasi dengan baik, sedangkan warna kuning tua atau kecoklatan berarti Anda membutuhkan lebih banyak air.
Bahkan, ketika Anda merasa haus, itu sudah merupakan tanda bahwa Anda mengalami sedikit dehidrasi.
Fakta Hidrasi
Tubuh kita terdiri dari 60 persen air.
Jika berat badan Anda 150 pon (68 kg), 90 pon (40 kg) dari tubuh Anda adalah air. Ini setara dengan sekitar 11 galon atau 22 liter cairan.
Anda kehilangan sekitar setengahnya setiap hari melalui urin, tinja, keringat, dan bahkan penguapan dari kulit dan napas Anda.
Minum air putih adalah cara termudah untuk mengisi kembali cairan yang hilang ini.
Berapa banyak air yang perlu Anda minum setiap harinya?
Orang dewasa
Pria: Sekitar 3,7 liter (125 ons atau sekitar 13 gelas) dari total air dari semua minuman dan makanan.
Wanita: Sekitar 2,7 liter (91 ons atau sekitar 9 gelas) dari total air dari semua minuman dan makanan.
Anak-anak
Bergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan iklim, berikut adalah rekomendasi umum asupan air harian untuk anak-anak:
Usia 1–3 tahun: Sekitar 1,3 liter (sekitar 5 gelas) air total per hari.
Usia 4–8 tahun: Sekitar 1,7 liter (sekitar 7 gelas) air total per hari.
Usia 9–13 tahun:
Anak laki-laki: 2,4 liter (sekitar 10 gelas) air total per hari.
Anak perempuan: 2,1 liter (sekitar 9 gelas) air total per hari.
Usia 14–18 tahun:
Anak laki-laki: 3,3 liter (sekitar 14 gelas) air total per hari.
Anak perempuan: 2,3 liter (sekitar 10 gelas) air total per hari.
Rekomendasi ini mempertimbangkan total asupan air, termasuk cairan dari makanan (misalnya, buah-buahan, sayuran) dan minuman. Sekitar 20% dari asupan air harian biasanya berasal dari makanan, sedangkan 80% sisanya berasal dari minuman.
Pedoman ini sesuai dengan kebutuhan hidrasi umum, tetapi dapat berubah tergantung pada faktor-faktor seperti iklim, tingkat aktivitas, dan kesehatan secara keseluruhan. Misalnya, peningkatan aktivitas fisik, cuaca panas atau lembab, atau kondisi kesehatan tertentu mungkin memerlukan asupan air yang lebih tinggi.
Manfaat lain
Menjaga fungsi tubuh: Air sangat penting untuk proses-proses vital seperti mengatur suhu tubuh, pencernaan, sirkulasi, dan penyerapan nutrisi. Hidrasi yang tepat memastikan fungsi-fungsi ini berjalan dengan lancar.
Mendukung kinerja fisik: Tetap terhidrasi membantu menjaga tingkat energi, fungsi otot, dan daya tahan tubuh selama aktivitas fisik. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, kram otot, dan penurunan kinerja.
Meningkatkan fungsi kognitif: Hidrasi yang cukup meningkatkan konsentrasi, kewaspadaan, dan daya ingat. Bahkan dehidrasi ringan pun dapat berdampak negatif pada suasana hati, kejernihan mental, dan kemampuan kognitif.
Meningkatkan kesehatan kulit: Air membantu menjaga kulit tetap terhidrasi, meningkatkan elastisitas dan penampilan. Membuang racun, yang berkontribusi pada kulit yang lebih bersih dan sehat.
Membantu pencernaan dan detoksifikasi: Hidrasi sangat penting untuk pencernaan yang baik, mencegah sembelit, dan mendukung fungsi ginjal. Ini membantu mengeluarkan produk limbah dan racun dari tubuh, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
[Sumber: National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine. (2004). “Dietary Reference Intakes for Water, Potassium, Sodium, Chloride, and Sulfate”; Popkin, B. M., D’Anci, K. E., & Rosenberg, I. H. (2010). Water, Hydration, and Health, Nutrition Reviews.]