Bintik Matahari 4 Kali Ukuran Bumi Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang

NASIONAL218 Dilihat

InfoMalangRaya.com—Sebuah titik di Matahari empat kali lebih besar dari Bumi, terlihat dengan mata telanjang, lapor Science Alert. Bintik matahari adalah tempat di mana medan magnet matahari sangat aktif.
Saat bergerak mengelilingi matahari, ia memancarkan suar matahari yang signifikan, ledakan besar yang menembakkan energi, cahaya, dan partikel berkecepatan tinggi ke luar angkasa.
Astronom Korea Selatan Yeom Bum-suk merekomendasikan astronom amatir untuk menggunakan kacamata gerhana untuk memblokir 100 persen sinar ultraviolet (UV) dan inframerah Matahari untuk melindungi mata.
“Sebuah tempat raksasa melintasi Matahari dan saya bisa melihatnya dengan jelas memakai kacamata hitam,” katanya. “Hati-hati! Anda harus menggunakan kacamata gerhana atau filter matahari untuk melindungi mata Anda,” tambahnya.
Pengamat di New Jersey ,  New York,  Pennsylvania , dan Nebraska dapat mengambil gambar bintik matahari tanpa kacamata pada hari Senin, karena asap dari kebakaran hutan terdekat memberikan filter alami untuk matahari terbenam, tulis spaceweather.com.
Tapi menatap langsung ke matahari tanpa kacamata yang tepat sangat berbahaya karena sinar UV dari matahari dapat membakar retina Anda dan meninggalkan kerusakan permanen.
Penggemar sinar matahari dapat membeli kacamata surya secara online, namun pastikan untuk mengambilnya melalui situs web resmi seperti daftar Pemasok Astronomi Amerika untuk filter & pemirsa surya yang aman untuk memastikan kacamata telah diuji dengan tepat.
Para ahli telah mengawasi bintik matahari khusus ini, yang disebut AR3310, saat menghadap Bumi.
Bintik matahari adalah area di mana medan magnet matahari bisa sangat aktif. Saat yang satu ini berguling di sisi matahari, ia melepaskan suar matahari yang besar, ledakan raksasa yang mengirimkan energi, cahaya, dan partikel berkecepatan tinggi ke luar angkasa.
Suar itu terdaftar sebagai suar-M tingkat tinggi, tingkat tertinggi kedua pada skala yang mengklasifikasikan suar surya berdasarkan kekuatan.
National Oceanic and Atmospheric Administration, yang memantau cuaca luar angkasa, mengatakan bahwa ada kemungkinan 20% bahwa titik tersebut dapat melepaskan suar kelas-X yang kuat saat masih menghadap Bumi, per spaceweather.com .
Suar sebesar ini dapat memicu pemadaman radio — yang berdampak pada penerbangan — dan badai radiasi yang bertahan lama.  Badai radiasi ini dapat membawa aurora yang indah, tetapi juga dapat memengaruhi jaringan listrik dan jaringan pipa jika suar diarahkan langsung ke kita.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *