Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
Infomalangraya.com, DONGGALA – Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah terus berinovasi dalam pelayanan kepegawaian.
Salah satu upaya yang tengah disiapkan yakni penerapan sistem layanan berbasis link atau daring.
Kepala BKPSDM Donggala, Isngadi, mengatakan bahwa dengan sistem baru ini, aparatur sipil negara (ASN) di Donggala tidak perlu lagi datang langsung ke kantor untuk mengurus berbagai keperluan kepegawaian.
“Semua layanan nantinya berbasis link. Jadi orang tidak perlu lagi datang ke sini untuk urus pangkat, pensiun, mutasi, Satya Lencana, dan sebagainya,” ujarnya kepada Infomalangraya.comSenin (13/10/2025)
Menurutnya, layanan berbasis link tersebut disiapkan untuk memudahkan ASN, khususnya yang berdomisili jauh dari pusat pemerintahan, seperti di wilayah Sojol dan Pinembani.
“Kita tahu, secara geografis Donggala ini cukup luas dan banyak ASN yang tinggal jauh dari ibu kota kabupaten. Nanti mereka cukup mengunggah berkas dalam bentuk PDF, lalu dikirim melalui link yang sudah disediakan,” jelasnya.
Isngadi menambahkan, layanan berbasis link ini juga menjadi langkah pencegahan terhadap potensi gratifikasi dalam pelayanan kepegawaian.
“Semuanya nanti by sistem. Jadi tidak ada lagi interaksi langsung yang bisa menimbulkan salah paham atau dugaan pungutan. Semua gratis, nol rupiah. Itu sudah kami pasang spanduknya di kantor,” tegas Isngadi.
Lebih lanjut, untuk saat ini, BKPSDM Donggala sudah mengaktifkan layanan digital khusus untuk kenaikan pangkat.
Sistem ini akan diperluas untuk mencakup seluruh layanan kepegawaian lainnya.
“Yang sudah berjalan baru layanan kenaikan pangkat karena memang prosesnya rutin tiap bulan. Layanan lain seperti mutasi, pensiun, dan Satya Lencana akan segera menyusul,” tuturnya.
Ia menyebut, pengembangan sistem digital tersebut dilakukan dengan dukungan dari tim Dinas Kominfo Donggala.
“Saya dibantu dua orang dari Kominfo, termasuk PNS yang memang ahli di bidang IT. Mereka sedang bangun websitenya,” ungkap Isngadi.
Kepala BKPSDM Donggala itu mengungkapkan setelah sistem selesai dibangun, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke lapangan agar ASN di seluruh wilayah Donggala memahami cara penggunaan layanan daring tersebut.
“Kalau website-nya sudah jadi, kita langsung turun sosialisasi dan ASN akan dipandu bagaimana cara mengaksesnya,” pungkasnya. (*)