Blue Beetle Sang Super Hero Baru Dari DC

TIPS & TRIK390 Dilihat

Infomalangraya.com –

Share
Tweet
Share
Share
Email

Sebagai salah satu dari dua film terakhir yang diproduksi sebelum James Gunn dan Peter Safran mengambil alih puncak kepemimpinan di DC, “Blue Beetle” yang tayang di layar lebar mulai hari ini tampaknya bakal dibuat sebagai landsan dari karakter super hero yang kental dengan elemen hispanik/latin baik secara kultur maupun latar kisahnya.
Yang menarik, film yang disutradarai oleh Angel Manuel Soto (“The Farm“) ini tadinya dijadwalkan untuk tayang ekslusif di Max (Sebelumnya dikenal sebagai HBO Max). Namun karena signifikansi filmnya di timeline baru DC versi James Gunn, film berdurasi 2 jam 7 menit ini akhirnya diangkat ke layar lebar. Seperti apa?

Jaime Reyes (Xolo Maridueña, “Cobra Kai“) adalah seorang anak keturunan keluarga Reyes pertama yang berhasil lulus menjadi sarjana. Sayangnya, gelar tersebut tidak datang dengan ‘murah’. Keluarga besar Reyes menyembunyikan banyak hal dari Jaime agar ia bisa fokus kuliah dan lulus dengan seksama.
Kini setelah Jaime kembali ke kampung halamannya, ia mengetahui banyak hal yang selama ini dipendam oleh keluarga besarnya. Mulai dari sakit jantung sang ayah, hingga ancaman kehilangan rumah tinggal mereka yang kini dibanderol harga sewa tiga kali lipat. Mengetahui hal ini, Jaime berusaha untuk mencari pekerjaan. Ditengah-tengah pencarian tersebut, Jaime dipertemukan dengan Jenny Kord (Bruna Marquezine, “Ophelia’s Death“).
Lewat Jenny, Jaime mendapatkan akses kepada artifak alien berupa scarab berwarna biru yang ‘memilihnya’ sebagai inang. Jaime yang tadinya tidak mau bersimbiosis dengan sang scarab, mau tak mau harus bekerja-sama jika ia ingin menyelamatkan keluarganya dari ancaman Victoria Kord (Susan Sarandon, “Thelma & Louise“). Berhasilkah ia?

Jika kamu termasuk fans komik “Blue Beetle”, kamu pasti bisa melihat bahwa film ini menaruh respek yang sangat tinggi terhadap source materialnya. Elemen keluarga yang kental, serta sentuhan komedi yang ditawarkan lewat interaksi antar anggota keluarga Reyes menjadi bagian yang cukup penting dalam film yang naskahnya ditulis oleh Gareth Dunet-Alcocer (“Miss Bala“) ini.
Jika ada kritik mungkin salah satunya adalah kurangnya action yang ditawarkan di sepanjang film. Mungkin karena ini merupakan film origin story, maka jumlah adegan drama dibuat lebih banyak daripada adegan pertarungan. Sah-sah saja memang, tapi dengan begitu banyak hal yang bisa dilakukan oleh karakter Blue Beetle, jumlah pertarungan yang ditampilkan bisa dibilang sangat minim. Padahal jika ada lebih banyak waktu yang disisihkan untuk flesh out action sequence, mungkin penonton akan lebih terhibur.
Meski demikian, “Blue Beetle” cukup solid untuk sebuah film super hero dan cocok untuk ditonton oleh berbagai usia. So, ajak teman, saudara, keluarga dan keponakan untuk menonton “Blue Beetle” yang sudah tayang di bioskop-bioskop di Indonesia mulai hari ini!
Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram TipsPintar.com. Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel TipsPintar.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *