Infomalangraya.com –
Bluesky mungkin masih diunggulkan dalam persaingan mencari alternatif selain X, namun layanan yang pernah berafiliasi dengan Twitter ini mendapatkan momentumnya. Aplikasi ini baru saja melampaui angka 15 juta pengguna setelah menambahkan lebih dari satu juta pengguna baru selama seminggu terakhir, kata perusahaan itu dalam pembaruan.
Meskipun Bluesky masih jauh lebih kecil dibandingkan Threads, yang merupakan pesaing terbesarnya dengan 275 juta pengguna, ada tanda-tanda bahwa pengguna Threads semakin penasaran dengan perusahaan pemula ini. “Bluesky” telah menjadi topik trending di Threads dalam beberapa hari terakhir dan saran pencarian dalam aplikasi menunjukkan ada lebih dari 19.000 postingan tentang “Bluesky.” Bluesky sendiri juga telah berupaya memenangkan pengguna Threads dalam beberapa minggu terakhir dengan memposting secara rutin di layanan milik Meta.
Upaya itu tampaknya berhasil. Sebulan yang lalu, Engadget, layanan ini hanya memiliki kurang dari 9 juta pengguna. Aplikasi selulernya juga menempati posisi teratas di App Store Apple, diikuti oleh Threads dan ChatGPT. Keberhasilannya baru-baru ini tampaknya juga didorong, setidaknya sebagian, oleh rasa frustrasi terhadap Elon Musk dan X setelah pemilihan presiden AS.
Laporan terbaru dari perusahaan analisis web SameWeb menemukan bahwa “lebih dari 115.000 pengunjung web AS menonaktifkan akun mereka,” pada tanggal 7 November, “lebih banyak dibandingkan hari sebelumnya pada masa jabatan Elon Musk.” Laporan tersebut juga mencatat bahwa “lalu lintas web dan pengguna aktif harian untuk Bluesky meningkat secara dramatis pada minggu sebelum pemilu, dan kemudian meningkat lagi setelah hari pemilu,” dengan Bluesky melihat lebih banyak lalu lintas web daripada Threads. (Namun, penggunaan seluler Threads masih “jauh di depan” Bluesky.)
“Di AS, Bluesky mendapat lebih banyak kunjungan web dibandingkan Threads segera setelah pemilu,” catat laporan tersebut. “Untuk konteksnya, penting untuk dicatat bahwa kedua layanan tersebut berpusat pada aplikasi, meskipun keduanya mendukung antarmuka pengguna web.”
Di sisi lain, Bluesky nampaknya berniat membedakan dirinya dari pesaingnya yang lebih besar dan dikuasai miliarder. Perusahaan, yang dimulai sebagai proyek internal di Twitter sebelum dipecah menjadi entitas independen, telah bereksperimen dengan fitur-fitur baru seperti, buatan pengguna, dan “” untuk pengguna baru.
“Anda mungkin terbiasa terjebak dalam satu algoritme yang dikendalikan oleh sekelompok kecil orang, sekarang hal itu tidak terjadi lagi,” COO Bluesky Rose Wang berbagi yang ditujukan untuk pengguna baru pada hari Selasa. “Di Bluesky, ada sekitar 50.000 feed berbeda… feed ini memberikan sudut nyaman bagi Anda untuk bertemu orang-orang dengan minat yang sama. Dan Anda sebenarnya dapat berteman lagi, karena Anda tidak lagi terikat pada algoritme dominan yang mempromosikan postingan paling terpolarisasi dan atau merek terbesar, dan itulah mandat Bluesky.”
