Pelatih Persib Bandung Puas dengan Performa Tim Usai Menang Lawan Persebaya
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menyatakan kepuasan terhadap penampilan anak asuhnya dalam pertandingan melawan Persebaya Surabaya. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pada Jumat, 12 September 2025, berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Maung Bandung.
Gol tunggal Persib dicetak oleh Uilliam Barros pada menit ke-53. Gol ini tercipta dari skema serangan balik yang dimulai oleh Frans Putros setelah merebut bola dari pemain Persebaya di sektor sayap. Putros kemudian memberikan umpan kepada Rosembergne Da Silva, yang langsung menggiring bola menuju jantung pertahanan Persebaya.
Alih-alih melepaskan tendangan ke gawang, Berguinho memilih untuk memberikan umpan ke depan gawang Ernando Ari. Hal ini dilakukan karena ia melihat posisi Uilliam Barros yang tidak terjaga. Dengan tenang, Barros menceploskan bola ke gawang Persebaya, mengakhiri perlawanan tim tamu.
“Secara keseluruhan kami bermain lebih baik dan layak untuk menang. Semua pemain juga bermain dengan baik dan tentunya saya senang terhadap mereka. Tapi kami juga masih punya ruang untuk menjadi lebih baik,” ujar Bojan Hodak setelah pertandingan usai.
Penampilan Babak Pertama yang Mengesankan
Bojan Hodak menyoroti performa anak asuhnya pada babak pertama. Luciano Guaycochea tampil dominan dalam menguasai jalannya pertandingan dan menciptakan beberapa peluang yang nyaris menjadi gol. Namun, penyelesaian akhir masih menjadi kendala bagi trio penyerang Persib, yaitu Ramon Tanque, Uilliam Barros, dan Rosembergne Da Silva.
Menurut Bojan, pemain harus lebih tenang saat mendapat peluang emas dan mampu mengeksekusi bola menjadi sebuah gol. “Kami terus melakukan evaluasi,” tambahnya.
Kinerja Lini Belakang yang Solid
Selain itu, Bojan Hodak memuji penampilan lini belakang Persib yang dipimpin oleh Federico Barba, Patricio Matricardi, dan Julio Cesar. Ketiganya tampil disiplin dalam menjaga sektor pertahanan Maung Bandung, sehingga tak satupun peluang yang diciptakan Persebaya berujung gol dalam pertandingan tersebut.
“Saya lihat Barba bermain dengan bagus dan Julio masuk karena mereka mau memanfaatkan ruang di dekat gawang kami. Saya rasa kami memang layak (menang),” katanya.
Strategi Pemain Pengganti yang Efektif
Bojan Hodak memasukkan Julio Cesar pada akhir babak kedua. Ia merespons strategi yang diterapkan pelatih Persebaya, Eduardo Perez, yang menempatkan dua striker saat mereka membutuhkan gol penyama kedudukan. Hal ini membuat Persebaya lebih gencar melakukan penyerangan.
Namun, dengan masuknya bek jangkung asal Brasil, tim tuan rumah bisa lebih merapatkan barisan pertahanannya. “Mereka mulai bermain dengan dua striker, karena itu saya memasukkan Julio dan membuat kami bermain dengan tiga bek tengah. Itu alasannya (memasukkan Julio) dan dia bermain bagus, dia dominan dalam bola udara dan juga penempatan posisinya sangat bagus. Kami tidak kebobolan dan saya rasa Persebaya tidak mempunyai peluang,” ujarnya.
Klasemen Super League
Kemenangan ini membawa Persib naik ke peringkat empat klasemen sementara Super League dengan torehan 7 poin dari empat laga yang sudah dimainkan. Sementara Persebaya menempati peringkat tujuh klasemen sementara dengan raihan 6 poin.







