InfoMalangRaya.com– Sebuah ledakan bom di bagian barat daya Pakistan pada hari Sabtu (24/8/2024) menewaskan tiga orang, termasuk dua anak-anak, kata polisi.
Ledakan bom jiga melukai sedikitnya 13 orang, termasuk dua polisi yang menurut laporan media lokal dalam kondisi kritis, lansir Independent.
Ledakan terjadi di dekat kantor kepolisian di Surkhab Chowk di Pishin, sebuah kota di Provinsi Balochistan province sekitar 100 km dari perbatasan dengan Afghanistan.
“Bahan peledak dipasang di sebuah sepeda motor,” kata petugas kepolisian bernama Mujeeb-Ur-Rehman said, seraya menambahkan bahwa bom diledakkan dari jarak jauh.
Dua anak yang sedang melintas di lokasi kejadian ikut tewas, imbuhnya.
Polisi menduga ledakan itu dilakukan oleh kelompok separatis Baloch, meskipun sampai berita ini ditulis belum ada yang mengklaim sebagai pelaku.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif menyampaikan dukacita dan memerintahkan pihak berwenang untuk memberikan perawatan medis terbaik bagi para korban luka.
Dia menegaskan kembali komitmen Pakistan untuk memerangi terorisme. “Teroris pengecut yang menyerang anak-anak belia tidak pantas disebut manusia,” katanya.
Komentar senada disampaikan Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi, yang menegaskan bahwa pemerintah akan terus memerangi teroris sampai musnah.
Shahid Rind, seorang jubir untuk pemerintah Provinsi Balochistan, mengecam “insiden teroris” itu.
“Elemen anti-masyarakat dan anti-negara tidak pantas mendapatkan konsesi apa pun,” kata Rind.
Balochistan mengalami lonjakan kekerasan kurun beberapa bulan terakhir, terutama sejak gagalnya upaya gencatan senjata antara pemerintah dan kelompok terlarang Tehreek-i-Taliban Pakistan pada tahun 2022.*
Bom Sepeda Motor Menewaskan Tiga Orang di Pakistan
