Infomalangraya.com– Dunia sepak bola Kendal tampaknya tengah bersemangat kembali. Bos Kendal Tornado FC, Junianto, atau yang akrab disapa Anto Van Java, baru-baru ini bertemu dengan perwakilan tim Persik Kendal dari Liga 4.
Pertemuan itu berlangsung di kantor pusat Wahyu Agung Group, Surabaya, dan menjadi sorotan setelah diunggah di akun Instagram pribadinya, @anto_van_java, pada Selasa (14/10/2025).
Dalam unggahan tersebut, Anto terlihat menyambut hangat kedatangan perwakilan Persik Kendal, yang diketahui bernama Rusmono Rudi Nuryawan yang merupakan manajer Persik Kendal saat ini.
Ia menuliskan pesan penuh semangat yang menandakan dukungannya terhadap langkah-langkah pembangunan dan kebangkitan tim kebanggaan masyarakat Kendal itu.
“Selamat datang mas Wawan di kantor pusat kami di Surabaya. Mendengar paparan dan program kerjanya untuk bangkitkan Persik Kendal bikin saya bangga. Bismillah, karena saya punya usaha di Kendal, saya ikut memikirkan support finansial, sponsorship, dan monggo bila mau berlatih serta menggunakan fasilitas TC saya di Salamsari Boja Kendal bersama Kendal Tornado FC,” tulisnya.
Tak hanya soal dukungan finansial, Anto juga menyebut telah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk melobi pemerintah pusat dan PSSI agar membantu pembangunan stadion Kebondalem Kendal, fasilitas yang diharapkan menjadi rumah bersama antara Persik Kendal dan Kendal Tornado FC.
“Kami juga membantu melobi pemerintah pusat dan PSSI untuk mengalokasikan anggaran membangun stadion Kebondalem Kendal,” tambahnya.
Lebih lanjut, Anto mengapresiasi langkah manajemen Persik Kendal yang kini mulai berbenah, termasuk berani melakukan investasi untuk pembelian bus tim.
Menurutnya, hal itu merupakan sinyal positif bahwa Persik Kendal sedang bersiap bangkit untuk kembali ke Liga 2 Indonesia.
“Semoga Persik Kendal tahun ini hebat, apalagi sudah berani beli bus untuk tim. Itu langkah maju,” tulisnya lagi.
Dalam unggahannya, Anto juga menyampaikan salam khusus kepada Murdoko, suami Bupati Kendal Dyah Tika Permanasari, yang ternyata merupakan sahabat masa kecilnya di Desa Cangkiran yang saat ini masuk ke wilayah Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
“Salam buat sahabat baik masa kecil, mas Duku, yang juga istrinya beliau Bupati Kendal, Dyah Tika Permanasari,” ungkapnya.
Namun yang menarik, di akhir unggahan tersebut, Anto Van Java tampak menyelipkan kalimat yang diduga menyindir CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
“Pertanyaannya, sedulur lanangku, tak tunggu kok belum berani ke Surabaya. Apa harus turun ke Liga 3 dulu? Ayo bijak dan memaafkan masa lalu demi lambang kebanggaan di dada. Yok isoh yok,” tulisnya dengan nada santai.
Unggahan itu sontak mengundang perhatian warganet, terutama para pecinta sepak bola Jawa Tengah. Banyak yang menilai pertemuan tersebut bisa menjadi awal kebangkitan Persik Kendal, yang saat ini tenggelam di level terendah sepakbola Indonesia.
Sebelumnya, Anto Van Java juga dikenal aktif memberikan dukungan kepada tim-tim lokal Jawa Tengah, seperti PSD Demak yang berlaga di Liga 4. Dukungan finansial dan fasilitas dari pengusaha asal Kendal itu dinilai bisa menjadi energi baru bagi klub-klub kecil di Jawa Tengah untuk berkembang lebih profesional.
Jika rencana kolaborasi ini berlanjut, bukan tidak mungkin Persik Kendal akan kembali bersaing di panggung sepak bola nasional. Dengan dukungan finansial, fasilitas, dan jaringan yang dimiliki Anto Van Java, publik Kendal kini boleh berharap masa kejayaan Persik Kendal mungkin segera kembali.