Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    cca71512abfb - Info Malang Raya

    Waspada! Beredar Tautan Palsu Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan

    21 November 2025
    lovepik scientific researchers do research png image 400998069 wh1200 1 - Info Malang Raya

    Peneliti Australia Ciptakan Kembaran Digital Pasien Berbasis AI DT-GPT, Prediksi Kesehatan Lebih Akurat

    21 November 2025
    AA1Pepae - Info Malang Raya

    Fajar/Fikri Melangkah ke Babak Kedua Australian Open 2025

    21 November 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Waspada! Beredar Tautan Palsu Cek Penerima BSU BPJS Ketenagakerjaan
    • Peneliti Australia Ciptakan Kembaran Digital Pasien Berbasis AI DT-GPT, Prediksi Kesehatan Lebih Akurat
    • Fajar/Fikri Melangkah ke Babak Kedua Australian Open 2025
    • Vaksinasi Cegah Stunting pada Anak, Begini Penjelasan Dokter
    • Desa Wisata Sindangkasih: Petualangan dan Kuliner Tradisional yang Mengesankan
    • Toprak Tak Bisa Gunakan Nomor 54 di MotoGP, Ini Pilihannya!
    • Jalan Berlubang di Parameswara Palembang Diperbaiki Ratu Dewa Gercep
    • 8 Momennya Kesuksesan Kang Tae Poong di Drakor Typhoon Family
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - INTERNASIONAL - Brain Rot Kondisi Pembusukan Otak akibat Penggunaan Layar Gawai Berlebihan
    INTERNASIONAL

    Brain Rot Kondisi Pembusukan Otak akibat Penggunaan Layar Gawai Berlebihan

    By admin9 Desember 2024
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Pembusukan otak atau brain rot akibat layar hp dan media sosial - Info Malang Raya

    InfoMalangRaya.com—‘Pembusukan otak’ atau ‘brain rot’ menjadi Kata Tahun Ini untuk tahun 2024, demikian diumumkan Oxford University Press. Menurut psikolog berbagi, pandangan tentang istilah tersebut yang berisiko memiliki dampak terhadap penurunan kesehatan mental karena berkaitan dengan penggunaan media sosial yang tergolong dangkal.

    Para ahli Oxford mengamati bahwa istilah brain rot mendapat perhatian signifikan di tahun ini. Hal tersebut tercermin dari kekhawatiran tentang dampak mengonsumsi konten daring berkualitas rendah dalam jumlah berlebihan di media sosial, seperti dikutip dari siaran India Today, Sabtu (7/12) waktu New Delhi, India.

    Bahkan, frekuensi penggunaan istilah tersebut melonjak 230 persen dari tahun 2023 ke tahun 2024. Psikolog Klinis dari Rumah Sakit Holy Family di Mumbai, India memaparkan penyebab dari ‘brain rot’.

    “‘Brain rot’ mencerminkan penurunan kemampuan mental secara perlahan, yang sering kali dikaitkan dengan penggunaan layar yang berlebihan, kurangnya stimulasi, atau pilihan gaya hidup yang tidak sehat,” kata Dr. Narendra Kinger.

    Dia melanjutkan, “(brain rot merupakan) kemunduran yang diduga terjadi pada kondisi mental atau intelektual seseorang, terutama jika dilihat sebagai akibat dari konsumsi berlebihan terhadap materi (terutama konten daring) yang dianggap remeh atau tidak menantang”.

    Istilah brain rot menyoroti meningkatnya kekhawatiran tentang dampak mengonsumsi konten media sosial yang dangkal terhadap kesehatan mental. Paparan informasi yang dangkal dari internet atau media sosial tersebut dapat menurunkan kesehatan kognitif dan menyebabkan kelelahan mental.

    Penurunan tersebut tidak terbatas pada kelompok usia tertentu. Kerusakan otak akibat penggunaan media sosial dapat mempengaruhi anak-anak dan orang dewasa, meskipun penyebab dan gejalanya dapat berbeda.

    Pada anak-anak, kerusakan otak sering kali terlihat dari berkurangnya rentang perhatian, kesulitan berkonsentrasi pada tugas, dan prestasi akademis yang buruk.

    Sebaliknya, kerusakan otak pada orang dewasa dapat ditandai dengan mudah lupa, motivasi rendah, mudah tersinggung, dan terlalu bergantung pada perangkat gawai untuk hiburan.

    Penyebabnya beragam, tetapi sering kali berasal dari masalah inti yang sama. Mulai dari terlalu bergantung pada layar gawai atau perangkat komputer, kurangnya rangsangan mental, dan kebiasaan tidak sehat.

    Kinger menjelaskan bahwa waktu menonton layar yang berlebihan adalah salah satu penyebab terbesar dari kerusakan otak.

    “Konsumsi berlebihan terhadap materi yang remeh mengurangi rentang perhatian dan membatasi pemikiran kritis,” kata Kinger.

    Media sosial dan pengguliran (scrolling) internet tanpa akhir dapat membanjiri otak dengan konten yang dangkal, sehingga hanya menyisakan sedikit ruang untuk keterlibatan kognitif yang lebih dalam.

    Faktor lain yang menyebabkan kerusakan otak meliputi kurangnya aktivitas fisik, kurang tidur, dan gizi buruk.

    Tanpa istirahat yang cukup dan diet seimbang yang kaya akan nutrisi penambah fungsi otak (seperti asam lemak omega-3 dan antioksidan), fungsi kognitif dapat menurun seiring berjalannya waktu.

    Tidak hanya itu, gaya hidup yang tidak aktif semakin memperburuk masalah karena aktivitas fisik sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan kesehatan mental.

    Oleh sebab itu, Kinger menyarankan agar orang tua menetapkan batasan waktu layar yang jelas dan mendorong permainan di luar ruangan untuk merangsang kreativitas dan mengurangi stres pada anak-anak mereka.

    Dia juga menyoroti pentingnya hobi lain seperti membaca, musik, dan seni. Aktivitas tersebut dapat membantu anak-anak mengembangkan fokus dan keterampilan berpikir kritis.

    Bagi orang dewasa, memerangi kerusakan otak berarti menemukan keseimbangan antara konsumsi digital dan aktivitas yang menantang pikiran. Menurutnya, seseorang perlu melakukan permainan yang dapat merangsang pikiran, seperti memecahkan teka-teki, atau melakukan percakapan yang mendalam dan bermakna.

    “Memahami kerusakan otak adalah langkah pertama untuk mencegahnya,” kata Kinger.

    “Otak Anda adalah aset Anda yang paling berharga. Lindungilah dengan saksama, karena kesehatannya menentukan kualitas hidup Anda,” katanya.* ant

    Jumlah Pembaca: 167

    akibat Berlebihan Brain Gawai Kondisi layar otak Pembusukan penggunaan Rot
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    BB1hMBK3 - Info Malang Raya

    Vaksinasi Cegah Stunting pada Anak, Begini Penjelasan Dokter

    21 November 2025
    AA1QI4VF - Info Malang Raya

    Jalan Berlubang di Parameswara Palembang Diperbaiki Ratu Dewa Gercep

    21 November 2025
    AA1QHTr5 - Info Malang Raya

    55 Ucapan Selamat Hari Guru Nasional 2025 yang Menyentuh Hati

    21 November 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 202516
    IMG 20250207 WA0468 - Info Malang Raya

    Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin Resmi Ditetapkan Sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang 2024

    7 Februari 20258
    IMG 20250410 WA0159 - Info Malang Raya

    Momen HUT Ke-111, Wali Kota Wahyu Hidayat dan Wawali Ali Muthohirin Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

    8 April 20255
    IMG 20250318 WA0497 - Info Malang Raya

    Wali Kota Malang Akan Fasilitasi Audiensi Terkait Isu Relokasi SMAN 8

    17 Maret 20251
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.