Gol Bunuh Diri Betinho Ubah Skor Laga PSIM Yogyakarta vs Arema FC
Pada pertandingan antara PSIM Yogyakarta dan Arema FC dalam lanjutan Super League 2025/2026, terjadi momen yang mengejutkan. Pada menit ke-87, gelandang Arema FC, Betinho, mencetak gol bunuh diri yang tidak terduga. Saat itu, ia berusaha membuang umpan silang dari Vidal, tetapi malah menyapu bola dengan kepala hingga masuk ke gawang Adi Satryo. Kejadian ini mengubah skor laga menjadi 1-1.
Laga yang dihelat di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta pada Sabtu, 16 Agustus 2025, merupakan pertandingan penting bagi kedua tim. Berikut adalah jalannya pertandingan:
Babak Pertama
PSIM Yogyakarta langsung memberikan ancaman ketika laga belum genap satu menit berjalan. Ze Valente mengirim umpan jauh yang diterima Deri Corfe di dalam kotak penalti Arema FC. Namun, wasit meniup peluit karena posisi Deri Corfe dalam kondisi offside.
Arema FC membuat lini belakang PSIM Yogyakarta kewalahan lewat serangan balik pada menit ke-6. Paulinho mengirim umpan pendek kepada Achmad Maulana, namun tendangannya terlalu pelan dan ditangkap Cahya Supriadi.
Menit berselang, Dalberto nyaris membahayakan gawang PSIM Yogyakarta dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Meski bola sempat melewati tangkapan Cahya Supriadi, pemain eks Persija tersebut berhasil mengamankannya.
Pada menit ke-9, Rahmatshoh melesatkan tendangan keras dari dalam kotak penalti Arema FC setelah menerima umpan pendek dari Nermin Haljeta. Tendangan tersebut berhasil ditangkap Adi Satryo meski cukup deras.
Ze Valente juga mencoba memperkuat tekanan PSIM Yogyakarta pada menit ke-17 dengan tendangan keras dari luar kotak penalti. Tendangannya cukup keras dan on target, namun berhasil ditangkap oleh Adi Satryo.
PSIM Yogyakarta memiliki kesempatan emas pada menit ke-27 ketika Ze Valente mengirim umpan terobosan kepada Nermin Haljeta. Namun, Ze Valente memilih mengoper ke Reva Adi, sehingga momentum PSIM Yogyakarta terhenti.
Arema FC melalui kerja sama Dalberto dan Paulinho Moccelin nyaris membuat Cahya Supriadi senam jantung. Sayang, hakim garis mengangkat bendera karena Paulinho Moccelin dalam posisi offside.
Pada menit ke-37, Arema FC mendapat hadiah penalti setelah Reva Adi melanggar Luiz Gustavo. Dalberto kemudian mengeksekusi tendangan penalti dengan dingin, sehingga membuat Cahya Supriadi tak berkutik. Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan Arema FC.
PSIM Yogyakarta memiliki peluang emas pada menit ke-45+1, tetapi umpan silang dari Nermin Haljeta gagal disambut oleh rekan-rekannya. Hingga turun minum, Arema FC memimpin 1-0.
Babak Kedua
PSIM Yogyakarta langsung tancap gas di lima menit awal babak kedua. Deri Corfe mendapat peluang di dekat gawang Arema FC, tetapi tendangannya berhasil diamankan oleh Adi Satryo.
Yann Motta melakukan pelanggaran keras terhadap Nermin Haljeta di dekat kotak penalti PSIM Yogyakarta dan mendapat kartu kuning. Wasit mereviem ulang pelanggaran tersebut via VAR untuk melihat adanya potensi kartu merah. Setelah mengecek VAR, wasit akhirnya memberikan kartu merah untuk Yann Motta.
Tendangan bebas PSIM Yogyakarta yang dieksekusi Ze Valente gagal membuahkan gol. Pada menit ke-65, Nermin Haljeta memiliki peluang emas di dalam kotak penalti Arema FC setelah menerima umpan lambung. Ia memenangkan duel udara, tetapi tandukannya terlalu pelan sehingga ditangkap Adi Satryo.
Di menit ke-70, Adi Satryo melakukan penyelamatan gemilang dengan menepis peluang emas milik PSIM Yogyakarta. Arema FC juga mendapat peluang emas dari sisi kanan pertahanan PSIM Yogyakarta, tetapi peluang tersebut melebar.
Pada menit ke-83, Adi Satryo kembali membuat penyelamatan gemilang dengan mengamankan tendangan keras dari luar kotak penalti yang dilesatkan oleh pemain PSIM Yogyakarta. Namun, Betinho menciptakan momen tak terduga pada menit ke-87 dengan gol bunuh diri yang mengubah skor menjadi 1-1.
Susunan Pemain
PSIM Yogyakarta
Starter: Cahya Supriadi, Franco Ramos, Raka Cahyana Rizky, Reva Adi (C), Yusaku Yamadera, Ghulam Rahman, Ze Valente, Rahmatshoh Rahmatzoda, Deri Corfe, Nermin Haljeta dan Ezequiel Vidal.
Cadangan: Diandra Dewari, Dede Sapari, Irfan, Ikshan Chan, Rafinha, Rio Hardiawan, Harlan Suardi, Fahreza Sudin dan Maresca Amavisca
Pelatih: Jean-Paul Van Gastel
Arema FC
Starter: Adi Satryo, Achmad Maulana, Bayu Setiawan, Johan Alfarizi (C), Luiz Gustavo, Yann Motta, Matheus Nascimento, Pulinho Moccelin, Betinho, Valdei de Silva dan Dalberto.
Cadangan: Dendy Santoso, Dedik Setiawan, Teuku Razza Aziz, Brandon Scheunemann, Arkhan Fikri, Anwar Rifai, lucas Frigeri, Salim Akbar Tuharea, Iksan Lestaluhu, Ian Lucas Puleio, M Rafl, Samuel Gideon Balinsa
Pelatih: Marquinhos Santos