Infomalangraya.com – Kedatangan Gennaro Gattuso sebagai pelatih baru Gli Azzurri membawa perubahan drastis dalam waktu singkat.
Gattuso mengembalikan mentalitas petarung Italia dan membuka kembali asa menuju turnamen akbar, Piala Dunia 2026.
Ia membuat Italia mendadak bangkit dan tidak terkalahkan dalam tiga laga kualifikasi beruntun.
Kesuksesan itu tidak lepas dari metode latihan kerasnya, ditambah reputasinya sebagai pelatih yang dikenal blak-blakan dan tegas.
Gattuso bahkan sempat mengatai pemainnya sendiri sebagai ‘sampah’ di Olimpique Marseille, menularkan mentalitas ini untuk Timnas Italia, dan hal ini langsung membuahkan hasil positif.
Gemblengan keras Gattuso terbukti ampuh mendongkrak performa Italia dalam menyapu bersih dua laga kualifikasi yang dijalani, termasuk membantai Estonia dengan keunggulan telak 1-3.
Hasilnya, Italia berhasil merangsek naik ke peringkat dua klasemen menggeser Israel dan membuka peluang besar menuju Piala Dunia 2026, mengingat Gli Azuri masih menyisakan tiga pertandingan krusial.
Meski peluang lolos cukup besar, Gattuso tetap meminta anak asuhnya untuk tidak jumawa dan fokus meraih kemenangan tanpa berhitung-hitung. Dilansir dari kanal youtube Cetakgol IDN, pada Selasa (14/10).
“Tim harus mendapatkan poin sebanyak mungkin, tidak boleh bermain dengan api, dan saya pastikan kemenangan adalah satu-satunya tujuan,” ungkap Gatusso, dikutip dari kanal youtube Gli Azzurri, pada Selasa (14/10).
Di bawah Gattuso, sektor penyerangan Italia berhasil disulap menjadi tim yang sangat mematikan.
Dalam tiga pertandingan terakhir, Italia bahkan mampu mencetak total 13 gol, menunjukkan peningkatan agresivitas yang signifikan.
Keberhasilan Gatusso membuat Italia berpotensi besar mengkudeta Norwegia dari puncak klasemen.
Gattuso bertekad untuk membalaskan dendam kekalahan telak Italia dari Norwegia di era kepelatihan sebelumnya.